“Namun, bertentangan dengan pernyataan asosiasi bahwa mereka tidak peduli dengan hasil, saya tidak mengerti mengapa mereka memecatnya karena kinerjanya yang buruk,” ujar Shin Jae-won.
Padahal menurut sang anak, ketika STY menerima tawaran untuk melatih di Indonesia ia percaya diri.
“Keluarganya bertanya mengapa dia berada di Indonesia, dia mengatakan dia percaya diri, dan saya sangat senang akhirnya dia membuktikannya dengan hasilnya,” ucap Shin Jae-won.
Setelah selesai menukangi Timnas Indonesia, Shin Jae-wong berharap sang ayah akan mengambil cuti, menghabiskan waktu bersama keluarga di Korea.
“Dan memulihkan tenaga untuk menghadapi tantangan lain! Terima kasih atas kerja kerasnya Ayah yang telah bekerja keras untuk sepak bola Indonesia,” tuturnya. (put)
Load more