tvOnenews.com - Kebakaran Los Angeles, Amerika Serikat terjadi sejak Rabu (8/1/2025) dan terus meluas dengan kecepatan mengkhawatirkan.
Bencana kebakaran Los Angeles dipicu oleh angin kencang yang membuat api menyebar dengan cepat ke area elite Pacific Palisades, sebuah kawasan bergengsi yang dikenal sebagai tempat tinggal banyak selebritas Hollywood.
Dampak dari kebakaran Los Angeles begitu besar hingga memaksa sekitar 70.000 orang mengungsi.
Dari video yang beredar, rumah-rumah dan pertokoan menjadi abu, meninggalkan kehancuran yang meluas.
Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, mengungkapkan bahwa timnya menghadapi kendala besar dalam memadamkan kobaran api.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun, jumlah personel pemadam kebakaran di LA tidak sebanding dengan skala kebakaran ini," katanya, seperti dilansir oleh AFP.
Hingga kini, kebakaran di Pacific Palisades telah menghanguskan lebih dari 16.000 hektare lahan dan meluas ke wilayah lain, termasuk Altadena, yang terletak di utara Los Angeles.
Menurut laporan LA Times, jalan-jalan di pinggiran kota hangus, rumah-rumah rata dengan tanah, dan jumlah korban terus bertambah.
Sementara total area yang terbakar kini mencapai 108 kilometer persegi, hampir setara dengan luas Kota San Francisco.
Para ilmuwan menegaskan bahwa perubahan iklim akibat aktivitas manusia telah mengubah pola cuaca, memperburuk intensitas kebakaran di Los Angeles.
Bahkan kondisi ini semakin diperparah oleh fenomena angin Santa Ana, yang bertiup kencang dari arah timur dan mempercepat penyebaran api.
"Apa yang terjadi dalam 24 jam terakhir benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap Kepala Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD), Jim McDonnell.
Bencana ini menjadi pengingat nyata akan dampak perubahan iklim yang semakin mengancam kehidupan manusia dan lingkungan.
Para Muslim yang mendukung Palestina banyak bereaksi, pasalnya hal itu terjadi usai pernyataan Presiden Trump yang dinilai kontroversi.
Namun sebenarnya bagaimana pandangan Islam tentang hal ini?
Adalah Ustaz Khalid Basalamah yang membahas hal ini melalui unggahan di laman Instagramnya.
Dalam unggahan tersebut, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan tentang Angin sebagai Bala Tentara Allah SWT.
“Peristiwa yang terjadi di berbagai belahan dunia mengingatkan kita betapa dahsyatnya kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tandas Ustaz Khalid Basalamah.
“Tidak ada yang mampu menandingi kehendak-Nya, bahkan alam pun tunduk kepada-Nya,” sambung Ustaz Khalid Basalamah.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 266.
اَيَوَدُّ اَحَدُكُمْ اَنْ تَكُوْنَ لَهٗ جَنَّةٌ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ لَهٗ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۙ وَاَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهٗ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاۤءُۚ فَاَصَابَهَآ اِعْصَارٌ فِيْهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَ ࣖ
Artinya: “Apakah salah seorang di antara kamu ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, di sana dia memiliki segala macam buah-buahan. Kemudian, datanglah masa tua, sedangkan dia memiliki keturunan yang masih kecil-kecil. Lalu, kebun itu ditiup angin kencang yang mengandung api sehingga terbakar. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan(-nya).” (QS Al-Baqarah [2]: 266).
Maka, adanya sebuah fenomena alam berdasarkan firman Allah di atas, jelas kehendak Allah SWT.
“Angin yang kencang, badai, hingga topan adalah bukti nyata dari kebesaran dan kehendak Allah,” tandas Ustaz Khalid Basalamah.
“Tidak ada yang dapat menghalangi kekuatan ini jika Allah menghendaki sesuatu terjadi,” lanjut Ustaz Khalid Basalamah.
Tentu kejadian seperti kebakaran hebat di Los Angeles, menurut Ustaz Khalid merupakan tanda bahwa manusia harus merenung.
“Kejadian-kejadian ini bukanlah tanpa makna, semua mengandung hikmah agar kita dapat merenung, bersyukur, dan senantiasa bertaubat,” nasihat Ustaz Khalid.
Ustaz Khalid Basalamah berharap setiap manusia dijauhkan sifat sombong karena itu akan membawa keburukan.
“Semoga kita senantiasa diingatkan untuk tidak menyombongkan diri dan terus memperbaiki hubungan kita dengan Allah,” harap Ustaz Khalid.
“Jadikanlah setiap peristiwa sebagai bahan renungan untuk mendekatkan diri kepada-Nya,” lanjutnya.
Allahu Ta'ala a'lam bish-shawab
(put)
Load more