LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya bicarakan kondisi kebakaran Los Angeles, California, Amerika Serikat bentuk azab akibat penyiksaan warga Gaza, Palestina
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

Buya Yahya Blak-blakan Ikut Bicara Kebakaran Los Angeles Dianggap Azab Efek Penyiksaan di Gaza Palestina, Katanya...

Buya Yahya menyoroti kebakaran besar di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) kerap kali dihubungkan sebagai azab penyiksaan warga Gaza, Palestina.

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:07 WIB

tvOnenews.com - Pendakwah karismatik KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya turut menyoroti peristiwa kebakaran hebat di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS).

Buya Yahya telah mendengar bahwa kebakaran di Los Angeles kerap kali dikaitkan dengan bentuk azab dari Allah SWT atas perbuatan AS menyiksa masyarakat Gaza, Palestina.

Dalam suatu ceramahnya, Buya Yahya memahami banyak orang mukmin menunjukkan solidaritasnya bahwa kebakaran Los Angeles dihubungkan dengan peran AS yang membantu Israel untuk menyerang Gaza.

Sebagai pendakwah, Buya Yahya menjawab pertanyaan dari jemaahnya persoalan kebakaran Los Angeles sebagai azab atas kezaliman AS.

"Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah dalam kehendak-Nya, termasuk kebakaran besar di California. Namun, kita tidak boleh gegabah menghubungkannya langsung dengan hukuman," ungkap Buya Yahya dinukil dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (14/1/2025).

Kondisi kebakaran rumah di Palisades di Pacific Palisades, Los Angeles, California, Amerika Serikat
Kondisi kebakaran rumah di Palisades di Pacific Palisades, Los Angeles, California, Amerika Serikat
Sumber :
  • Antara/Xinhua

 

Baca Juga

Pengasuh LPD Al Bahjah itu mengingatkan ada tiga hal yang diperhatikan sebelum masuk pembahasan penderitaan warga Gaza.

Hal pertama mengacu pada diri sendiri, pelaku kezaliman penyerangan Gaza, dan kondisi warga Gaza yang selalu mendapat perlakuan zalim.

Buya Yahya menyatakan bahwa ada hikmah yang didapatkan dari kezaliman yang menimpa warga Gaza telah memunculkan simbol kesabaran dimiliki oleh umat Muslim.

"Mereka telah Allah siapkan pahala besar di akhirat. Bantuan manusia hanyalah kecil dibandingkan dengan ganjaran yang telah dijanjikan Allah," jelas dia.

Pendakwah kelahiran asal Blitar itu menjelaskan bahwa perjuangan warga Palestina tidak boleh dilupakan oleh umat Muslim. Bahkan seluruh umat manusia harus tetap peduli atas kekejaman para pelaku kezaliman.

Menurut dia, warga Palestina tidak pernah berhenti berjuang untuk mempertahankan tanah mereka sekaligus menjaga Masjid Al Aqsa.

Ia merasa terharu atas perjuangan warga Palestina, meskipun terus digempur oleh para pelaku yang tidak memberhentikan peperangan.

"Mereka membela agama dan kemanusiaan, bukan sekadar membela diri," tuturnya.

"Ini adalah pembelaan terhadap nilai-nilai luhur yang tidak bisa ditawar," sambungnya.

Kemudian, Buya Yahya menguraikan para pelaku yang zalim terhadap warga Palestina dipastikan mendapat hukuman dari Allah SWT.

Namun begitu, ia berpendapat bahwa hukuman tersebut tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Artinya, tanpa diketahui seperti apa bentuknya di dunia.

"Ada raja-raja zalim yang tampak hidup nyaman. Itu bukan tanda bahwa mereka benar, namun ujian bagi kita agar tetap percaya pada keadilan Allah," terangnya.

Perihal kebakaran di Los Angeles, California, Buya Yahya berpendapat bahwa, itu dianggap masih berhubungan dengan azab terhadap pelaku peperangan.

Ia menganggap hukuman sesungguhnya akan terjadi di akhirat nanti, meskipun kebakaran tersebut sebagai bagian dari tanda-tanda atas pemberian dari Allah SWT.

"Jika itu memang hukuman, maka itu hanyalah sekelumit dari keadilan Allah. Yang lebih besar menanti di akhirat," paparnya.

Lantas, apakah benar kebakaran Los Angeles berhubungan dengan hukuman bagi AS? Buya Yahya mengingatkan agar pendapat tersebut disesuaikan pada diri sendiri.

Menurutnya, pendapat tersebut ibarat seperti hanya sebagai seorang pengamat tanpa adanya dukungan nyata terhadap perjuangan warga Palestina yang kini masih berjuang untuk hidup di tengah peperangan.

"Berapa kali kita mendoakan mereka dalam sehari? Apakah kita sudah menyisihkan harta untuk membantu mereka? Jangan sampai hanya menjadi pengamat atau pembicara tanpa tindakan nyata," pesannya.

Pendakwah usia 51 tahun itu merasa heran mengapa persoalan Palestina hanya sekadar sebagai perbincangan heboh.

Warga Palestina saat ini hanya membutuhkan dukungan dan doa hingga bantuan kemanusiaan agar mereka terbebas dari penjajah.

"Ada yang berlomba-lomba memposting video atau berita tanpa benar-benar peduli," katanya.

Buya Yahya memahami banyak orang berempati, meskipun sangat sulit membantu secara langsung, mengingatkan militer Israel dan AS sangat kuat.

Pendakwah karismatik itu lebih menganjurkan agar doa qunut nazilah terus digetarkan, sebagai senjata utama agar warga Palestina tetap mendapat perlindungan dari Allah SWT.

Buya Yahya juga menyarankan sebisa mungkin agar bantuan kemanusiaan berupa finansial, kebutuhan pokok, dan sebagainya harus dilakukan bentuk solidaritas sesama umat Muslim.

Kemudian, cara memboikot produk-produk yang mendukung peperangan juga sangat berpengaruh. Ia pun mengajak agar masyarakat Indonesia mencintai produk lokal.

"Kita harus memprioritaskan produk-produk yang tidak berkontribusi pada kezaliman. Ini langkah kecil yang memiliki dampak besar," sarannya.

"Jangan sampai hanya bicara besar di media sosial, tapi lupa untuk benar-benar membantu Palestina," sambungnya.

Ia menjamin langkah-langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian berupa tindakan, tidak sekadar hanya kata-kata belaka.

"Kita harus serius, baik dengan doa, harta, maupun perhatian kita," tegasnya.

"Membela mereka adalah bagian dari iman kita," tandasnya.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pemprov DKI Jakarta Pastikan Tidak Ada Perpanjangan Pagar Laut di Pulau C: 500 Meter Saja

Pemprov DKI Jakarta Pastikan Tidak Ada Perpanjangan Pagar Laut di Pulau C: 500 Meter Saja

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan tidak ada perpanjangan volume pagar laut di Pulau C dan hanya 500 meter saja.
Polisi Sita Pisau Dapur yang Digunakan Nanang Gimbal untuk Bunuh Sandy Permana

Polisi Sita Pisau Dapur yang Digunakan Nanang Gimbal untuk Bunuh Sandy Permana

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam pisau dapur yang digunakan oleh Nanang Gimbal untuk membunuh actor 'Mak Lampir' Sandy Permana...
Alarm Bahaya, Patrick Kluivert Terancam Tak Bisa Panggil Pemain Termahal Timnas Indonesia untuk Lawan Australia dan Bahrain karena Alasan Ini

Alarm Bahaya, Patrick Kluivert Terancam Tak Bisa Panggil Pemain Termahal Timnas Indonesia untuk Lawan Australia dan Bahrain karena Alasan Ini

Patrick Kluivert menerima kabar buruk dari pemain dengan nilai pasar tertinggi di Timnas Indonesia jelang laga kontra Australia dan Bahrain.
Silaturahmi Jelang Kongres XVIII, Khofifah: Presiden Prabowo Apresiasi Luar Biasa Program Layanan Muslimat NU

Silaturahmi Jelang Kongres XVIII, Khofifah: Presiden Prabowo Apresiasi Luar Biasa Program Layanan Muslimat NU

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, bersama jajaran pengurus dan panitia Kongres Muslimat NU silaturahmi dengan Presiden RI Prabowo Subianto
Temui Menteri Haji Arab Saudi, Menag Nego Kuota Tambahan Petugas dan Konsep Istitha’ah-Tanazul

Temui Menteri Haji Arab Saudi, Menag Nego Kuota Tambahan Petugas dan Konsep Istitha’ah-Tanazul

Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar telah menemui Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah di Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (13/1/2025)...
Tak Ingin Tutup-tutupi Lagi, Erick Thohir Ingin Bilang Ini jika Bertemu Lagi dengan Shin Tae-yong: Karier Kamu…

Tak Ingin Tutup-tutupi Lagi, Erick Thohir Ingin Bilang Ini jika Bertemu Lagi dengan Shin Tae-yong: Karier Kamu…

Dalam sebuah wawancara Erick Thohir sempat mengungkapkan hubungannya dengan Shin Tae-yong, dan mengatakan ingin bilang hal ini kepada eks pelatih timnas itu.
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara khusus membeberkan ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Shin Tae-yong jauh-jauh hari sebelum resmi dipecat oleh PSSI pernah mengungkapkan wasiat yang ingin ditinggalkannya untuk tim yang dilatih sejak tahun 2020.
Selengkapnya
Viral