Jangan Sekali-kali Tinggalkan 5 Amalan ini agar Rezeki Meluber dan Utang Langsung Lunas, Mbah Moen Bocorkan...

tvOnenews.com - Almarhum KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen pernah mengungkapkan sejumlah amalan paling ampuh bagi yang ingin diguyur rezeki berlimpah dari Allah SWT.

Mbah Moen mengatakan bagi orang mukmin mengalami masalah utang besar juga langsung lunas saat digetarkan aliran rezeki.

Sebagai ulama besar, Mbah Moen menyatakan bahwa Allah SWT akan membuka pintu rezeki dan utang menggunung tuntas, apabila rutin mengerjakan lima amalan ini.

Lantas, apa saja lima amalan pembuka pintu rezeki dan utang lunas dari Mbah Moen?

Dilansir dari kanal YouTube PINTU KAROMAH, Selasa (14/1/2025), Mbah Moen berceramah seputar rezeki dan utang dialami oleh manusia.

Sumber :

• ANTARA/Puspa Perwitasari

Mbah Moen memahami rezeki seret dan utang telah berdampak sebagai masalah yang terjadi kepada seseorang.

Bahwasanya rezeki bersifat sebagai perkara yang dirahasiakan oleh Allah SWT. Keberkahan setiap makhluk hidup sesungguhnya telah mempunyai porsinya masing-masing.

Dalam Al Quran, Surat Hud Ayat 6 membuktikan rezeki makhluk hidup telah tercantum dalam Lauhulmahfuz, Allah SWT berfirman:

وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

Artinya: "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz)." (QS. Hud, 11:6)

Orang-orang bersyukur sesungguhnya akan memperoleh rezeki dimaktubkan dalam Surat Ibrahim Ayat 7, Allah SWT berfirman:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras." (QS. Ibrahim, 14:7)

Surat Ibrahim Ayat 34 menjelaskan orang mukmin yang berusaha dan terus memohon dilimpahkan rezeki melalui hajat telah mendapat jaminan keberkahannya, Allah SWT berfirman:

وَاٰتٰىكُمْ مِّنْ كُلِّ مَا سَاَلْتُمُوْهُۗ وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَاۗ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَظَلُوْمٌ كَفَّارٌ ࣖ

Artinya: "Dia telah menganugerahkan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar sangat zalim lagi sangat kufur." (QS. Ibrahim, 14:34)

Dalam tafsir ayat ini menandakan ikhtiar dan tawakal sangat dibutuhkan bagi setiap makhluk hidup khususnya manusia untuk mendapat aliran rezeki.

Mbah Moen pun menegaskan bahwa orang mukmin tidak sekadar menuturkan kata-kata, tetapi harus disertakan dengan tindakan.

Mbah Moen menyoroti orang yang mengalami masalah utang akan dilanda frustasi dan menyerah karena tidak bisa menggantinya.

Perekonomian yang sulit menyebabkan utang tidak kunjung lunas. Apalagi, bisa mendapat azab bagi orang berutang di akhirat nanti.

Sebagai ulama besar, Mbah Moen menyarankan agar seseorang menggetarkan doa pelunas utang.

Kemudian, tokoh sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) itu menyarankan lima amalan ini tidak boleh ditinggalkan setiap hari.

Ada pun lima amalan pembuka pintu rezeki dan melunaskan utang sebagai berikut:

1. Mengutamakan kewajiban

Mbah Moen mengingatkan agar shalat dan zakat tidak boleh ditinggalkan oleh orang mukmin. Apalagi bagi mereka tengah sibuk bekerja harus tetap beribadah kepada Allah SWT.

Surat Al Baqarah Ayat 43 menafsirkan bahwa umat Muslim harus mengerjakan shalat dan zakat, Allah SWT berfirman:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ

Artinya: "Tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk." (QS. Al Baqarah, 2:43)

2. Tidak Boleh Menyakiti Hati Orang

Ulama asal Rembang itu menegaskan bagi orang tengah sibuk bekerja tetap menghormati dan menjaga hati orang lain agar tidak menimbulkan permusuhan.

3. Menghindari Kebiasaan Meminta

Bagi orang yang bekerja wajib menjaga keluarganya agar tidak terbiasa meminta kepada orang lain. Hal ini menjadi tujuan seseorang mencari nafkah.

4. Bekerja Sesuai Porsinya

Mbah Moen tidak menginginkan rezeki yang dicari harus memiki takarannya saat seseorang terus bekerja tanpa mengenal waktu.

Menurutnya, orang yang memaksakan diri untuk terus bekerja akan melupakan kewajiban lainnya.

5. Menumbuhkan Keyakinan Rezeki dari Allah SWT

Mbah Moen mengingatkan bahwa rezeki tetap dari keputusan Allah SWT. Perantaranya bisa melalui pekerjaan.

(hap)