Jakarta, tvOnenews.com -Wacana adanya perbedaan sikap soal Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dengan MUI Banten dibantah. Ketua Tim MUI tentang PIK 2 Masduki Baidlowi menyebut sudah klarifikasi langsung ke MUI Banten dan ternyata pandangannya sama.
"Saya sudah klarifikasi ke MUI Banten karena ternyata MUI Banten itu sebenarnya sama pandangannya sama kita," ujar Masduki Baidlowi.
Apalagi untuk bahas polemik PIK 2, MUI Pusat telah menggelar pertemuan dengan MUI DKI Jakarta dan MUI Banten. Hasil pertemuan justru memperkuat hasil Mukernas MUI bahwa meminta proyek tersebut dihentikan.
Sebelumnya MUI Banten menggelar konferensi pers mendukung kelanjutan PSN di PIK 2 karena dinilai memiliki manfaat besar termasuk membuka lapangan kerja.
Pernyataan disampaikan Ketua MUI Banten Bidang Informasi dan Komunikasi serta Kebudayaan Islam Alwiyan Qosid Syam’un.
Adanya perbedaan pandangan tersebut, Masduki mengklarifikasi bahwa MUI satu suara soal PSN di PIK 2, meminta agar dihentikan. Dalam rekomendasi di mukernas itu juga ditandatangani seluruh MUI se-Indonesia, termasuk MUI Banten.
"Kita berkumpul (MUI) seluruh Indonesia, berkumpul di Jakarta, melakukan mukernas dan memberikan rekomendasi seperti itu. Jadi nggak bisa dibantah hanya oleh MUI daerah, nggak bisa begitu," kata dia.
Ia mengklarifikasi ke MUI Banten terkait perbedaan pandangan yang sebelumnya mengemuka.
Masduki menegaskan bahwa MUI Banten memiliki pandangan yang sama dengan MUI Pusat menolak keberlanjutan PSN di PIK 2 tersebut. Apabila ada pihak yang menyatakan dukungan terhadap proyek tersebut, maka bukan atas nama institusi MUI.
"Kalau ada hal yang misalnya ke depan, kalau ada hal yang berbeda ke depan, itu saya kira pasti itu tidak mengatasnamakan institusi. Itu pasti adalah pribadi yang mengatasnamakan MUI. Karena kalau atas nama MUI pasti sama seperti itu," kata dia.(ant/bwo)
Load more