Denpasar, tvOnenews.com-Terdapat opsi biaya untuk haji dapat diturunkan kembali karena akan dibantu oleh pemerintah Arab Saudi. Namun, pemerintah belum memberikan detail realisasi penurunan lagi biaya haji tersebut. Demikian benang merah pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan.
“Sedang dihitung (ongkos naik haji) karena ini pemerintah Arab Saudi akan membantu, kita diberikan area sendiri,” kata Budi Gunawan di Denpasar, Bali.
Penurunan biaya haji didapat karena jemaah haji Indonesia dapat ditampung dalam area tersendiri khusus Indonesia itu akan lebih banyak berkat bantuan Arab Saudi.
Sementara itu, Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah telah menentukan besaran biaya haji. Dalam rapat bersama di Kompleks Parlemen Senayan menyetujui Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,4 juta.
Artinya setiap calon jemaah haji membayar biaya perjalanan ibadah haji sebesar Rp55,4 juta per orang. Ada penurunan Rp 4 juta dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, dalam pertemuan antara Panitia Kerja Biaya Haji Komisi VIII DPR RI dengan Presiden Prabowo Subianto, Marwan mengungkapkan Kepala Negara memberi sinyal agar biaya penyelenggaraan dan perjalanan haji 2025 dapat diturunkan lagi.
“Pak Presiden mengucapkan terima kasih kepada para anggota panja, tetapi kelihatannya, Pak Presiden masih belum puas, masih kepingin sebetulnya di bawah itu,” kata Marwan di Jakarta, Selasa (7/1).
Ia menambahkan beban calon jemaah dapat turun sekitar Rp600 ribu dan beban nilai manfaat juga turun dari Rp8 triliun menjadi sekitar Rp6,8 triliun.
Panja Biaya Haji DPR RI juga memastikan akan mengawal ketat penerapannya di lapangan.
Panitia kerja juga menyebut mereka akan mengawasi hal lain menyangkut haji, termasuk di antaranya daftar urut tunggu, sistem komputerisasi terpadu haji, kuota yang akan berangkat, dan hak-hak jemaah lainnya.(ant/bwo)
Load more