LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (kiri kedua) dalam acara Retret Pemikiran London untuk Minoritas Muslim di London pada Selasa (14/1/2025).
Sumber :
  • ANTARA

Jusuf Kalla Beri Cara Hadapi Meningkatnya Islamophobia di Barat: Tunjukkan Prestasi Positif!

Persoalan peningkatan Islamophobia di beberapa negara bisa diatasi dengan menunjukan prestasi positif Muslim.

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Persoalan peningkatan Islamophobia di beberapa negara bisa diatasi dengan menunjukan prestasi positif Muslim. Keberhasilan wanita Muslim yang kini banyak menonjol dan bahkan membuat laki-laki Muslim tertinggal, berkat pendidikan yang diraih, misalnya dapat mengikis diskriminasi pada umat Muslim. Demikian pendapat  Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).

"Persepsi negatif tentang Islam akan teratasi dengan sendirinya jika umat Islam menunjukkan prestasi dan kontribusi positif bagi masyarakat luas tanpa memandang agama atau asal usul," jelas JK di sela-sela acara Retret Pemikiran London untuk Minoritas Muslim di London pada Selasa (14/1) dalam siaran persnya.

Sebenarnya faktor utama yang mendorong mobilitas vertikal masyarakat Muslim di negara-negara maju, seperti Amerika dan Eropa, adalah pendidikan yang diraih.

Kaum Muslim menikmati akses pendidikan yang lebih baik dibandingkan dengan komunitas Muslim di belahan dunia lainnya. "Sebagian besar dari mereka menjadi profesional di bidang masing-masing, dengan sangat sedikit yang bekerja di sektor pekerjaan manual," ujar JK.

Lalu komunitas Muslim di negara-negara maju tetap mempertahankan identitas keislaman mereka meski berada di kelas menengah baru.

Baca Juga

"Ada kebanggaan bahwa agama yang mereka yakini dapat berjalan seiring dengan status mereka sebagai kaum profesional," jelasnya.

Ini terlihat dari banyaknya masjid dan mushalla baru yang bermunculan di Eropa dan Amerika.

Bagi JK pentingnya fokus pada sektor pendidikan dalam upaya membantu sesama Muslim, khususnya mereka yang tinggal di negara-negara dengan mayoritas non-Muslim dan masih berjuang untuk memperbaiki kondisi mereka.

Retret Pemikiran London untuk Minoritas Muslim berlangsung pada 13-15 Januari 2025 di Kota London, Inggris. Kegiatan ini mempertemukan para pemimpin Muslim dari berbagai negara untuk membahas tantangan yang dihadapi oleh komunitas Muslim minoritas di seluruh dunia.

Retret pemikiran ini dihadiri oleh 15 orang mantan pemimpin Muslim dari negara-negara mayoritas Muslim, serta pemimpin Muslim dari negara-negara minoritas seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Afrika Selatan. Diskusi difokuskan pada upaya mendukung minoritas Muslim yang menghadapi diskriminasi, penganiayaan, bahkan genosida di berbagai belahan dunia.

Menurut penyelenggara, Justice For All, tujuan retret ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang pengalaman hidup minoritas Muslim yang beragam, mengidentifikasi tantangan bersama dan unik yang mereka hadapi, serta mengeksplorasi strategi konkret untuk memperkuat hak, representasi, dan kesejahteraan komunitas-komunitas ini.

JK dikenal sebagai tokoh perdamaian dan mediator konflik, bersama Hamid Awaludin diundang karena pengalamannya dalam mengatasi konflik di Aceh, Ambon, dan Poso, serta keterlibatannya dalam isu-isu kemanusiaan. Kehadirannya pada acara itu diharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk mendukung komunitas Muslim minoritas di seluruh dunia.(ant/bwo)

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Hilang di TC Pertama, Indra Sjafri Pastikan Welber Jardim Gabung Timnas Indonesia dari Brasil Jelang Piala Asia U-20 2025

Meski Hilang di TC Pertama, Indra Sjafri Pastikan Welber Jardim Gabung Timnas Indonesia dari Brasil Jelang Piala Asia U-20 2025

Tidak hadir dalam pemusatan latihan perdana di Jakarta hari ini, Indra Sjafri pastikan Welber Jardim akan perkuat Timnas Indonesia jelang Piala Asia U-20 2025.
DPR Kritisi Usulan DPD Soal Dana Zakat untuk Bantu Program Makan Bergizi Gratis

DPR Kritisi Usulan DPD Soal Dana Zakat untuk Bantu Program Makan Bergizi Gratis

usulan tersebut harus dikaji lebih lanjut lantaran dana zakat biasanya ditujukan untuk perorangan.
Hasil Timnas Indonesia Abroad: Beda Nasib dengan Pratama Arhan, Calon Andalan Patrick Kluivert Ini Dipermalukan Juru Kunci Liga Thailand

Hasil Timnas Indonesia Abroad: Beda Nasib dengan Pratama Arhan, Calon Andalan Patrick Kluivert Ini Dipermalukan Juru Kunci Liga Thailand

Nasib apes harus dirasakan salah satu pemain diaspora Timnas Indonesia di Liga Thailand, Asnawi Mangkualam yang telan kekalahan dari tim papan bawah.
Saingan Timnas Indonesia Sampai Rela Lakukan Ini Demi Kalahkan Skuad Patrick Kluivert, Mereka Harus...

Saingan Timnas Indonesia Sampai Rela Lakukan Ini Demi Kalahkan Skuad Patrick Kluivert, Mereka Harus...

Media Vietnam sebut Timnas Indonesia kini membuat tim Asia ketakutan, bahkan saingan Timnas Indonesia sampai lakukan ini untuk kalahkan Skuad Patrick Kluivert.
Semasa di Persib, Legenda Timnas Indonesia ini Akui Belajar Agama Berkat Ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid

Semasa di Persib, Legenda Timnas Indonesia ini Akui Belajar Agama Berkat Ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid

Saat di Persib Bandung, legenda Timnas Indonesia ini belajar agama Islam melalui video ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
DPD Usul Dana Zakat Bisa Dipakai Untuk Program Makan Bergizi Gratis, Begini Tanggapan Baznas

DPD Usul Dana Zakat Bisa Dipakai Untuk Program Makan Bergizi Gratis, Begini Tanggapan Baznas

tidak masalah jika tujuannya disalurkan untuk kelompok fakir miskin. Pasalnya, orang yang berhak menerima dana zakat adalah fakir miskin sampai musafir.
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Di tahun keduanya di Liga Voli Korea Selatan, Megawati Hangestri mampu beradaptasi dengan baik dan mencatatkan sejumlah prestasi.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks banjir kritik meski Megawati Hangestri dan kawan-kawan berhasil mengukir sejarah baru di Liga Voli Korea 2024-2025.
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral