Menurut Gus Baha, shalat tidak boleh menimbulkan perkara baru yang seharusnya dihindari oleh umat Muslim.
Lebih lanjut, ia berpendapat bahwa, Nabi Muhammad SAW tidak menginginkan umatnya terpaksa untuk beribadah kepada Allah SWT.
Saat seorang mukmin mulai merasa khawatir, sebaiknya segera diberhentikan agar kembali tenang dan bisa melanjutkan ibadahnya.
"Iqrul Quran Mu'talafat alaihi qulubukum, kamu baca quran ketika hatimu senang, kalau mulai tidak suka berhentilah," tuturnya.
"Jangan sampai Quran jadi tersangka, begitu juga shalat," tambahnya.
Gus Baha menjelaskan alasan ini berkaitan pada silsilah yang tertuang dalam fatwa ulama langsung tersambung dari Rasulullah SAW.
Hal ini berkaitan dengan kebosanan dan rasa nyaman seorang manusia agar ibadah tetap khusyuk. Pembahasan ini berlaku untuk semua shalat Fardhu, tidak hanya Subuh dan Maghrib.
Load more