tvOnenews.com - Surat Al Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Qur'an dan menjadi salah satu surat paling penting dan wajib dibaca dalam shalat.
Surat Al Fatihah terdiri dari tujuh ayat dan dikenal juga dengan nama "Ummul Kitab" atau artinya Induk Kitab.
Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Al Fatihah." (HR. Bukhari Muslim)
Maka saking pentingnya, seorang Muslim haruslah menyempurnakan bacaan Al Fatihah.
Lalu apakah saat shalat surat Al Fatihah harus dibaca dengan bismillah atau basmallah? Berikut pandangan Buya Yahya yang dirangkum tvOnenews.com dari ceramahnya yang diunggah di kanal YouTUbe Al Bahjah TV.
Berkaitan dengan hal ini, Buya Yahya menjelaskan terlebih dahulu bahwa di dalam madzhab Syafi'i, bismillah atau basmalah merupakan bagian daripada surat Al Fatihah.
"Ya karena bismillah dalam madzhab kita adalah bagian daripada surat Al Fatihah," jelas Buya Yahya.
Oleh karena itu, saat membaca Al Fatihah maka harus juga membaca bismillah terlebih dahulu karena merupakan satu bagian.
Apabila bismillah tidak dibacakan, maka bacaan Al Fatihah tersebut tidak lengkap dan tidak dianggap membacanya.
"Yang tidak baca bismillah seperti tidak baca Al Fatihah," jelas Buya Yahya.
Karena dianggap tidak membaca Al Fatihah, maka shalat pun menjadi tidak sah.
"Yang tidak baca Al Fatihah dan tidak shalatnya tidak sah, kan begitu dalam madzhab kita imam syafi'i yang dikukuhkan, yang tidak baca bismillahirrahmanirrahim tidak sah," tegas Buya Yahya.
Begitulah hukum membaca bismillah dalam Al Fatihah ketika sedang shalat menurut Buya Yahya berdasarkan madzhab Imam Syafi'i.
Wallahu’alam
(put)
Load more