Surabaya, tvOnenews.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya akan menghadirkan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dalam acara Kongres XVIII Muslimat NU.
"Kami sangat berharap kehadiran Ketua Umum PBNU pada pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU. Kehadiran beliau akan menjadi semangat dan motivasi bagi seluruh peserta yang hadir," ungkap Khofifah dalam keterangannya di Surabaya, Kamis (16/1/2025).
"Kami juga memohon beliau berkenan memberikan pengarahan di pleno kedua malam harinya," sambung dia.
Khofifah menuturkan bahwa para Pimpinan Muslimat NU akan memeriahkan Kongres XVIII. Mereka berasal dari 532 cabang di seluruh wilayah Indonesia.
Banom NU itu menambahkan 37 pengurus wilayah tingkat provinsi juga menghadiri gelaran tersebut. Bahkan 11 pimpinan cabang istimewa dari luar negeri hingga perwakilan perangkat turut meramaikan Kongres XVIII PP Muslimat NU.
Perangkat-perangkat tersebut meliputi rumah sakit dan panti asuhan Muslimat NU, Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPM NU).
Kemudian, ada juga Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU (YKMNU), pesantren mahasiswa, dan balai latihan keterampilan.
Tak hanya itu, Yayasan Himpunan Daiyah Majelis Ta'lim Muslimat NU (HIDMAT) pengelola Majelis Ta'lim dan forum hafidhoh, Koperasi An Nisa' Muslimat NU, Yayasan Haji Muslimat NU (YHM NU) pengelola KBIH juga akan hadir di acara yang mendatangkan Gus Yahya.
"Insya Allah Bapak Presiden Prabowo juga akan hadir membuka Kongres XVIII Muslimat NU Februari bulan depan," katanya.
Dalam proses acara Kongres XVIII Muslimat NU, kata Khofifah, akan menghadirkan peluncuran dua program berbasis nasional.
Dua program nasional ini adalah Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) dan Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem).
Sementara,Ketua Umum PBNU Gus Yahya turut merespons dan berantusias atas undangan hadir di Kongres VIII Muslimat NU.
Gus Yahya merasa bangga penguatan keluarga dan pemberdayaan perempuan sebagai peran strategis dijalankan oleh Muslimat NU, badan otonom organisasi masyarakat (ormas) di lingkungan Nahdlatul Ulama.
"Kongres ini adalah momentum penting bagi Muslimat NU untuk merumuskan langkah-langkah strategis ke depan. Kami memberikan dukungan penuh untuk suksesnya acara ini," tandas Gus Yahya.
(ant/hap)
Load more