Kemudian, Bima mengizinkan bagi pemain Muslim bisa melakukan ritual berbasis mendengar murottal dan membaca Al Quran. Bahkan sampai menggetarkan zikir.
Iqbal merasa senang bisa melantunkan zikir dan murottal Al Quran sebelum dimulainya pertandingan.
"Sebelum pertandingan di ruang ganti, coach Bima memperbolehkan kami mendengarkan murottal agar kami bisa lebih tenang lagi," ungkap Iqbal Gwijangge.
"Kemudian zikir dan mengingat lagi instruksi saat latihan agar kami tidak bingung," sambung dia.
Sebagai pelatih, Bima Sakti mengutarakan ritual dilakukan anak asuhnya yang bukan menganut kepercayaan agama Islam.
"Kebiasaan kami memberikan kesempatan buat mereka. Kami banyak memiliki video-video, bukan hanya muslim saja. Non muslim juga ada," terang Bima Sakti.
"Kami memberikan kesempatan kepada semua untuk berdoa sesuai agama masing-masing. Sambil melihat wajah orang tua melalui foto," tandas Bima.
Load more