Faktanya bisa dilihat, bagaimana kualitas dan prestasi yang diraih para pelatih selama mengasuh Timnas Indonesia.
"Kemudian hadir statement yang lain buat saya ini hal yang nggak perlu lagi kita ributkan itu, biar berjalan menurut saya banyak sekali membuat sebuah terobosan-terobosan yang memotivasi kita semua, bukan cuma pemain pelatih untuk bisa lebih baik dan itu sudah saya rasakan sendiri," pesannya.
Kemudian dari itu, RD menegaskan kalau jadi Pelatih tidaklah mudah. Ia pun mengajak untuk mendukung siapapun Pelatihnya.
Sehubungan dengan Rahmad Darmawan, Pelatih Muslim Timnas Indonesia ini juga memiliki segudang prestasi loh.
Diketahui, prestasi, dia pernah memberikan gelar kepada Persipura Jayapura sebagai juara ISL pada tahun 2005. Begitu juga dengan Sriwijaya FC pada tahun 2007. Bersama Sriwijaya FC pula, dia menorehkan gelar Copa Indonesia tiga kali beruntun, yakni pada musim 2008, 2009, dan 2010.
Kemudian, selepas dari Sriwijaya FC, RD menukangi timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2011 dan 2013. Hasilnya dua medali perak. Setelah itu, dia bergabung dengan Bhayangkara FC (2013-2014) dan Persija Jakarta (2014-2015) sebelum pindah ke Malaysia. Pada tahun 2018, RD kembali menukangi Sriwijaya FC meski hanya semusim. Setelah itu bergabung dengan Mitra Kukar (2018), PS Tira (2019), dan Madura United (2020-2021).
Load more