Bau mulut ini menjadi titik krusial dalam pelaksanaan puasa yang harus diperhatikan orang mukmin.
Merujuk dalam buku Bekal Ramadhan oleh Ahmad Zarkasih, menerangkan bau mulut menimbulkan rasa tidak sedap. Meskipun memiliki keutamaan besar dipandang oleh Allah SWT.
Sebab, bau mulut orang puasa layaknya tengah menggunakan parfum yang aromanya sangat disukai banyak orang.
Salah satu hadis riwayat menerangkan keharuman bau mulut seperti minyak, Rasulullah SAW bersabda:
"Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Muslim)
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari juga menjelaskan persoalan bau mulut orang berpuasa, seperti ini bunyinya:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَخُلُوْفُ فَمِّ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ
Artinya: "Demi Zat yang berkuasa atas nyawaku, sungguh bau mulut orang puasa itu lebih wangi menurut Allah daripada bau misik (kasturi)."
Load more