LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Habib Nabiel Almusawa
Sumber :
  • Antara

Senada dengan PBNU, MUI Tekankan Pentingnya Nilai Agama yang Aswaja agar Jaga Toleransi di Indonesia

Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut berbicara soal nilai agama yang aswaja menjaga toleransi. Sebelumnya juga diserukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Jumat, 17 Januari 2025 - 21:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut mengingatkan kepada masyarakat betapa pentingnya menanamkan nilai toleransi dalam agama yang ahlussunnah wal jamaah (aswaja) dan sebelumnya juga diserukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Wakil Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Habib Nabiel Almusawa mengatakan bahwa sikap toleransi dan saling menghargai pendapat orang lain harus dijaga masyarakat. Hal ini beguna untuk mengembalikan nilai moral yang aswaja.

"Toleransi ini merupakan bagian dari ajaran aswaja yang harus kita tegakkan di tengah masyarakat yang semakin plural ini," ungkap Habib Nabiel Almusawa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Bagi MUI, kata Habib Nabiel, akhlak dalam agama yang aswaja sebagai bentuk ajaran dan pedoman umat Islam di Indonesia.

Nilai-nilai aswaja mengajarkan bahwa dalam kehidupan harus memberikan kasih sayang, sikap lemah lembut, dan tidak berspekulasi orang lain adalah kafir.

Baca Juga

Kehadiran agama yang aswaja, Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI itu menjadi pedoman bagi masyarakat untuk selalu menerapkan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Ia mengatakan bahwa aswaja untuk mencegah orang-orang yang berupaya memecah belah bangsa.

"Mengklaim paling soleh, paling sunah merupakan bentuk keangkuhan yang bisa merusak nilai-nilai keislaman," terang dia.

Ia menjelaskan bahwa umat Islam di Indonesia rata-rata memegang empat mazhab, yakni Mazhab Syafi'i, Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki, Mazhab Hambali, dan terakhir ada Aswaja.

Ia mengetahui kebanyakan umat Islam di Indonesia lebih mengacu pada Mazhab Imam Syafi'i.

Namun begitu, aswaja tidak kalah penting karkena mempunyai ciri khas secara khusus dan spesifikasi ajarannya telah jelas.

Habib Nabiel menuturkan bahwa aswaja mampu beradaptasi dan akulturasi terhadap budaya-budaya lokal di Indonesia. Misalnya menyesuaikan dengan strategi Wali Songo saat menyebarluaskan agama Islam.

Ia berpendapat bahwa, karakter yang moderat sangat melekat bagi masyarakat Indonesia. Kelebihannya mampu beradaptasi dengan cepat melalui sikap toleransi.

Ia menyoroti karakter budaya Indonesia tidak sesuai dengan sikap golongan yang mengkafirkan dan menghakimi orang lain.

Kehadiran mereka hanya coba berupaya sikap ekstremisme terus digencarkan untuk menghalangi dan mengacaukan kehidupan yang toleransi di Indonesia.

Ia berasumsi apabila ada orang-orang memiliki perbedaan pandangan dalam persoalan fikih, tidak boleh langsung dituduh sesat.

"Punya dalil enggak apa-apa, tetapi saling menghormati, nggak boleh mau vonis itu kafir itu syirik. Hendaknya mereka juga menghormati yang seperti itu," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua PBNU Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur membicarakan bahwa agama Islam yang aswaja tidak boleh luntur di Indonesia.

Gus Fahrur turut menjelaskan pentingnya aswaja karena ada golongan yang menuduh agama Islam aswaja dianggap bid'ah.

"Mereka yang suka menuduh itu karena pengetahuannya yang kurang luas. Mereka itu hanya belajar pada satu sisi tertentu," terangnya.

Gus Fahrur menyayangkan bahwa sikap saling menyalahkan dan in-toleransi telah dijunjung tinggi oleh golongan-golongan tersebut.

"Kemudian mereka menghakimi orang karena tidak mengetahui keseluruhan perspektifnya. Seandainya pengetahuan seseorang lebih luas, pasti tidak akan mudah untuk menyalahkan orang lain. Hal yang demikian bukanlah sifat orang yang alim atau berilmu," tandasnya.

(ant/hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ingatkan Kebijakan Era Gus Dur, Menag Beri Kabar Pengumuman Libur Ramadhan 2025 pada Pekan Depan

Ingatkan Kebijakan Era Gus Dur, Menag Beri Kabar Pengumuman Libur Ramadhan 2025 pada Pekan Depan

Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar menyebut keputusan libur sekolah selama Ramadhan 2025 yang pernah dilakukan era Gus Dur akan diumumkan Senin depan.
Presiden Beri Lampu Hijau untuk Prioritaskan Pembuatan Digital Single ID

Presiden Beri Lampu Hijau untuk Prioritaskan Pembuatan Digital Single ID

Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu, sebut Presiden Prabowo sudah memberikan persetujuan untuk prioritaskan pengembangan Digital Single ID
Persija Punya Kans Bertahan di Papan Atas Liga 1 hingga Akhir Musim, Bambang Pamungkas Ajak The Jakmania Datang Penuhi Stadion di Sisa Laga Kandang

Persija Punya Kans Bertahan di Papan Atas Liga 1 hingga Akhir Musim, Bambang Pamungkas Ajak The Jakmania Datang Penuhi Stadion di Sisa Laga Kandang

Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengajak The Jakmania untuk datang memenuhi stadion dalam sisa laga kandang demi bertahan di papan atas klasemen hingga akhir musim Liga 1.
Menteri Agama Ingin Ciptakan Kurikulum Cinta untuk Pelihara Toleransi: Anak-anak Jangan Disuguhi Kebencian

Menteri Agama Ingin Ciptakan Kurikulum Cinta untuk Pelihara Toleransi: Anak-anak Jangan Disuguhi Kebencian

Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar menginginkan kurikulum cinta diciptakan untuk memelihara toleransi dan keberagaman berdampak baik demi anak bangsa.
Singgung Piala Dunia, Orang Penting di Timnas Indonesia Bongkar Rencana Shin Tae-yong Sebelum Diganti Patrick Kluivert: Coach Shin...

Singgung Piala Dunia, Orang Penting di Timnas Indonesia Bongkar Rencana Shin Tae-yong Sebelum Diganti Patrick Kluivert: Coach Shin...

Jeje atau Jeong Seok-seo yang selama ini berperan penting di Timnas Indonesia akhirnya buka-bukaan soal rencana Shin Tae-yong sebelum diganti Patrick Kluivert.
Survei Indikator Politik Indonesia: 83,9 Persen Masyarakat Setuju Timnas Indonesia Semakin Kuat

Survei Indikator Politik Indonesia: 83,9 Persen Masyarakat Setuju Timnas Indonesia Semakin Kuat

Survei membuktikan 83,9 persen memberi apresiasi yang tinggi kepada kualitas permainan Timnas Indonesia dalam berbagai kompetisi yang diikuti.
Trending
Komentar Berkelas Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-17 Bantai Klubnya Coach Justin 13-0

Komentar Berkelas Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-17 Bantai Klubnya Coach Justin 13-0

Nova Arianto menyampaikan komentar berkelas usai Timnas Indonesia U-17 asuhannya sukses membantai klubnya Coach Justin dalam laga uji coba, Jumat (17/1/2025).
Ramalan Denny Darko Terbukti Benar? Setelah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Justru Tak Akan Tahan dengan Urusan Ini, Katanya...

Ramalan Denny Darko Terbukti Benar? Setelah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Justru Tak Akan Tahan dengan Urusan Ini, Katanya...

Ramalan Denny Darko terbukti benar? Setelah cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah justru tak akan tahan dengan urusan yang satu ini. Apa? Katanya...
Tak Tahan Lagi, Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Tak Tahan Lagi, Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers, belum lama ini mengungkapkan pandangannya tentang level Skuad Garuda. Kata bek FC Twente itu sebenarnya...
Nova Arianto Langsung Terima Kabar Baik usai Timnas Indonesia U-17 Bantai Klubnya Coach Justin 13-0

Nova Arianto Langsung Terima Kabar Baik usai Timnas Indonesia U-17 Bantai Klubnya Coach Justin 13-0

Nova Arianto langsung menerima kabar baik setelah Timnas Indonesia U-17 besutannya sukses membantai klub yang dimiliki oleh Coach Justin dengan skor telak 13-0.
Tak Mau Tutup-tutupi, Marselino Ferdinan Akhirnya Buka suara soal Taktik Shin Tae–yong: Itu Bikin Timnas Indonesia Menang

Tak Mau Tutup-tutupi, Marselino Ferdinan Akhirnya Buka suara soal Taktik Shin Tae–yong: Itu Bikin Timnas Indonesia Menang

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, buka suara soal taktik Shin Tae-yong setelah pertandingan melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gara-Gara Timnas Indonesia, FIFA Bakal Ubah Aturan soal Naturalisasi usai Piala Dunia 2026?

Gara-Gara Timnas Indonesia, FIFA Bakal Ubah Aturan soal Naturalisasi usai Piala Dunia 2026?

FIFA disebut bakal mengubah aturan soal naturalisasi jika Patrick Kluivert berhasil membawa Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026 mendatang.
Bukan Lagi dari Belanda? Erick Thohir Akhirnya Jujur Kalau Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya Kini Berasal dari...

Bukan Lagi dari Belanda? Erick Thohir Akhirnya Jujur Kalau Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya Kini Berasal dari...

Peluang Mitchel Bakker gabung ke Timnas Indonesia semakin menipis, perkataan Erick Thohir soal naturalisasi pemain selain dari Belanda kembali muncul ke publik.
Selengkapnya
Viral