"Dengan adanya tes ini, diharapkan dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian jamaah haji, baik di Indonesia maupun selama berada di Arab Saudi," katanya.
Muslim juga berpesan kepada para peserta agar dapat memaksimalkan kesempatan ini dengan baik.
Selain itu, diharapkan dapat menunjukkan kemampuan terkait soft skill dan hard skill, mencerminkan semangat kompetisi yang sehat dan nilai-nilai kejujuran yang harus dijunjung tinggi.
"Ini adalah peluang berharga untuk berkontribusi dalam pelayanan kesehatan haji yang sangat vital," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, setiap tahunnya Embarkasi Banjarmasin, Kalsel memberangkatkan lebih 5.000 orang jamaah haji dari dua provinsi, yakni, Kalsel dan Kalteng.
Sementara itu, jumlah keberangkatan musim haji 2024 mencapai 19 kloter. (ant/kmr)
Load more