LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Harlah ke-102 NU, Ini Sejarah Ormas Terbesar di Indonesia yang Didirikan Oleh KH Hasyim Asyari
Sumber :
  • Istimewa

Harlah ke-102 NU, Ini Sejarah Ormas Terbesar di Indonesia yang Didirikan Oleh KH Hasyim Asyari

Nahdlatul Ulama (NU) adalah ormas Islam terbesar di Indonesia yang berdiri pada 31 Januari 1926 atau berdasarkan kalender hijriah tepat pada 16 Rajab 1344 H.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 06:00 WIB

tvOnenews.com - Nahdlatul Ulama (NU) adalah ormas Islam terbesar di Indonesia yang berdiri pada 31 Januari 1926 atau berdasarkan kalender hijriah tepat pada 16 Rajab 1344 H.

Maka artinya pada tahun 2025 ini, berdasarkan kalender hijriah, NU telah menginjak usia ke-102 tahun.

Dalam memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102, NU mengusung tema "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat".

Kick off dilaksanakan di Kota Surabaya pada 16 Rajab 1446 H atau Kamis 16 Januari 2025.

Kemudian beberapa agenda digelar PBNU yang diadakan di Jakarta. 

Baca Juga

Adapun kegiatan dalam rangka semarak Harlah Ke-102 NU meliputi Kongres Pendidikan NU pada 22-23 Januari 2025 dan Kongres Keluarga Maslahat NU pada 31 Januari hingga 1 Februari 2025.

Selain itu, PBNU juga akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) PBNU di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada 6-7 Februari 2025 mendatang.

Sementara puncak resepsi Harlah Ke-102 NU di Istora Senayan pada 5 Februari 2025.

Lalu bagaimana sejarah dari berdirinya dari NU yang kini dipimpin oleh KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya itu? 

Bersama Syarikat Islam (SI) dan Muhammadiyah, NU adalah organisasi Islam tertua di Indonesia.

Secara berurutan, SI lahir pada 16 Oktober 1905 dan Muhammadiyah lahir pada 18 November 1912. Sementara NU lahir pada 31 Januari 1926. 

Ketiga ormas-ormas ini lahir dengan latar belakang pergolakan dan pergerakan dan tanpa bercampur atau terkontaminasi ideologi Islam Timur Tengah.

Meski sama-sama lahir dari rahim Islam, namun NU memiliki sedikit perbedaan sekaligus keunikan dibanding SI dan Muhammadiyah. 

Kelahiran SI dilatarbelakangi oleh dan sebagai reaksi para pedagang Muslim atas monopoli pedagang China. 

Sementara Muhammadiyah lahir sebagai dorongan perlunya purifikasi dan semangat membangun perbaikan sosial ekonomi umat.

Namun NU lahir sebagai bentuk dan wadah gerakan pemikiran Islam khas pesantren, khas Indonesia.

NU lah satu-satunya ormas yang lahir demi dan atas nama kebangkitan pemikiran. 

Penamaan NU sangat mencerminkan arah perjuangan yang tidak lepas dari dualisme gerakan kebangkitan-pemikiran.

Adalah Kyai Haji Muhammad Hasyim Asyari yang menjadi tokoh pendiri dari NU.

KH. Hasyim Asyari lahir pada 4 Rabiul awal 1292 Hijriah atau 10 April 1875, di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

KH. Hasyim Asyari merupakan putra dari pasangan Kyai Asy’ari dan Nyai Halimah. 

Kyai Hasyim Asyari merupakan anak ketiga dari 11 orang bersaudara. 

Dari garis keturunan ibu maupun ayahnya, ia memiliki garis genealogi dari Sultan Pajang yang terhubung dengan Maharaja Majapahit Brawijaya V.

Kyai Hasyim Asyari memiliki julukan Hadratussyaikh yang berarti Maha Guru dan telah hafal Kutub al-Sittah (6 kitab hadits), serta memiliki gelar Syaikhu al-Masyayikh yang berarti Gurunya Para Guru. 

KH. Hasyim Asyari juga bergelar pahlawan nasional dan merupakan pendiri sekaligus Rais Akbar (pimpinan tertinggi pertama) organisasi Nahdlatul Ulama.

Dalam usia 15 tahun, sekitar tahun 1309 Hijriah atau 1891 Masehi, Muhammad Hasyim mengawali belajar ke pondok-pondok pesantren yang masyhur di Jawa Timur. 

"Karena kecerdasannya, Kyai Hasyim tidak pernah lama belajar di satu pesantren, karena semua mata pelajaran telah tuntas  dipelajari dalam waktu tidak sampai satu tahun. Begitulah, beliau belajar dari satu pondok pesantren ke pondok pesantren yang lain sebagai Santri Kelana." tulis Agus Sunyoto, bab KH Hasyim Asy'ari, Sang Ulama Pemikir dan Pejuang, dalam buku "Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri" diterbitkan oleh Museum Kebangkitan Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sekitar tahun  1310 Hijriyah atau 1892 Masehi, Kyai Hasyim menetap di Makkah selama 7 tahun dan berguru kepada Syaikh Ahmad Khatib Minangkabawi, Syaikh Mahfudh At-Tarmisi, Kyai Shaleh Darat Al-Samarani. 

Bulan Muharram 1317 Hijriah atau Juni l899 Masehi, Kyai Hasyim Asy’ari kembali ke Tanah Air dan mengajar di Pesantren Gedang, milik kakeknya, Kyai Usman. 

Kemudian pada bulan Jumadil akhir 1317 Hijriah atau Oktober 1899, Kyai Hasyim membeli sebidang  tanah dari seorang dalang di Dukuh Tebuireng dan membangun sebuah bangunan tratak yang terbuat dari bambu sebagai tempat tinggal sekaligus tempat ibadah dan belajar santri. 

Saat itu santrinya hanya 8 orang tetapi tiga bulan kemudian menjadi 28 orang.

Dalam perjalanan selanjutnya, dari pesantren Tebuireng itu lahir ribuan santri yang setelah lulus tak sedikit di antara santri tersebut yang kemudian tampil sebagai ulama terkenal dan tokoh pejuang yang berpengaruh.

Lahirnya NU

Terbentuknya NU sebagai wadah Ahlussunnah wal Jama’ah dipengaruhi oleh kondisi pada waktu itu ketika di Timur Tengah telah terjadi momentum besar yang dapat mengancam kelestarian Ahlussunnah wal Jama’ah terkait penghapusan sistem khalifah oleh Republik Turki Modern dan ditambah berkuasanya rezim Mazhab Wahabi di Arab Saudi yang sama sekali menutup pintu untuk berkembangnya mazhab lain di tanah Arab saat itu. 

Menjelang berdirinya NU, beberapa ulama masyhur berkumpul di Masjidil Haram dan sangat mendesak berdirinya organisasi untuk menjaga kelestarian Ahlussunnah wal Jama’ah.

Setelah melakukan istikharah, para ulama di Arab Saudi mengirimkan sebuah pesan kepada KH Hasyim Asy’ari untuk sowan kepada dua ulama besar di Indonesia saat itu, apabila dua ulama besar ini merestui, maka akan sesegera mungkin dilakukan tindak lanjut, dua orang itu adalah Habib Hasyim, Pekalongan dan Syaikhona Kholil, Bangkalan. 

KH Hasyim Asy’ari dengan didampingi Kiai Yasin, Kiai Sanusi, Kiai Irfan, dan KH R. Asnawi datang sowan ke kediamannya Habib Hasyim di Pekalongan.

Selanjutnya sowan ke Syaikhona Kholil Bangkalan, maka KH Hasyim dan ulama lainnya mendapatkan wasiat dari Syaikhona Kholil untuk segera melaksanakan niatnya itu sekaligus beliau merestuinya. (buz/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dipuji Cantik Tanpa Skincare Mahal, Cukup Gunakan Bahan Ini agar Kulit Wajah Glowing Berseri dan Sehat kata dr Zaidul Akbar, Apa Itu?

Dipuji Cantik Tanpa Skincare Mahal, Cukup Gunakan Bahan Ini agar Kulit Wajah Glowing Berseri dan Sehat kata dr Zaidul Akbar, Apa Itu?

Praktisi kesehatan sunnah, dr Zaidul Akbar membagikan tips agar membuat wajah glowing putih berseri walau tanpa skincare, caranya sangat mudah ikuti langkah.
Shalat Dzuhur Dua Rakaat Tidak Dosa, Apakah Benar? Gus Baha Jelaskan Nabi Muhammad SAW juga Pernah...

Shalat Dzuhur Dua Rakaat Tidak Dosa, Apakah Benar? Gus Baha Jelaskan Nabi Muhammad SAW juga Pernah...

KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha menjelaskan alasan shalat Dzuhur hanya dikerjakan sebanyak dua rakaat tida dosa diambil dari kisah Nabi Muhammad SAW.
Vanja Bukilic Mulai Nakal, Sudah Sepenuhnya Move On dari Hi-Pass Setelah Headsot Sahabat Sendiri

Vanja Bukilic Mulai Nakal, Sudah Sepenuhnya Move On dari Hi-Pass Setelah Headsot Sahabat Sendiri

Sempat ragu dan tak percaya diri ketika menghadapi mantan timnya sendiri setelah bermain untuk Red Sparks, kini Vanja Bukilic bahkan sudah mulai nakal. 
Daripada Tak Ada Kepastian Soal Mitchel Bakker, Mantan Pelatih Persib Bandung Tawarkan Putranya untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Daripada Tak Ada Kepastian Soal Mitchel Bakker, Mantan Pelatih Persib Bandung Tawarkan Putranya untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Eks pelatih Persib Bandung tawarkan putranya yang punya kewarganegaraan Serbia untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia sebagai alternatif pengganti Mitchel Bakker
Karyawan Cleaning Servisce RSUB Ditemukan Gantung Diri di Gudang dan Toilet Pria Basement RSUB Malang

Karyawan Cleaning Servisce RSUB Ditemukan Gantung Diri di Gudang dan Toilet Pria Basement RSUB Malang

Karyawan di Rumah Sakit Universitas Brawijaya Kota Malang digemparkan adanya salah satu karyawannya di bagian cleaning service meninggal dengan cara gantung diri di gudang dan toilet pria basement rumah sakit setempat.
Diketemukan di Indonesia, Gervane Kastaneer Sebut Patrick Kluivert Akan Beri Kontribusi Besar Karena Sosok Ini

Diketemukan di Indonesia, Gervane Kastaneer Sebut Patrick Kluivert Akan Beri Kontribusi Besar Karena Sosok Ini

Gervane Kastaneer diperkenalkan secara resmi oleh Persib Bandung untuk mengganti Mailson Lima yang dicoret oleh Bojan Hodak. 
Trending
Ramalan Denny Darko Terbukti Benar? Setelah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Justru Tak Akan Tahan dengan Urusan Ini, Katanya...

Ramalan Denny Darko Terbukti Benar? Setelah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Justru Tak Akan Tahan dengan Urusan Ini, Katanya...

Ramalan Denny Darko terbukti benar? Setelah cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah justru tak akan tahan dengan urusan yang satu ini. Apa? Katanya...
Komentar Berkelas Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-17 Bantai Klubnya Coach Justin 13-0

Komentar Berkelas Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-17 Bantai Klubnya Coach Justin 13-0

Nova Arianto menyampaikan komentar berkelas usai Timnas Indonesia U-17 asuhannya sukses membantai klubnya Coach Justin dalam laga uji coba, Jumat (17/1/2025).
Tak Tahan Lagi, Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Tak Tahan Lagi, Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers, belum lama ini mengungkapkan pandangannya tentang level Skuad Garuda. Kata bek FC Twente itu sebenarnya...
Bukan Lagi dari Belanda? Erick Thohir Akhirnya Jujur Kalau Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya Kini Berasal dari...

Bukan Lagi dari Belanda? Erick Thohir Akhirnya Jujur Kalau Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya Kini Berasal dari...

Peluang Mitchel Bakker gabung ke Timnas Indonesia semakin menipis, perkataan Erick Thohir soal naturalisasi pemain selain dari Belanda kembali muncul ke publik.
Tak Mau Tutup-tutupi, Marselino Ferdinan Akhirnya Buka suara soal Taktik Shin Tae–yong: Itu Bikin Timnas Indonesia Menang

Tak Mau Tutup-tutupi, Marselino Ferdinan Akhirnya Buka suara soal Taktik Shin Tae–yong: Itu Bikin Timnas Indonesia Menang

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, buka suara soal taktik Shin Tae-yong setelah pertandingan melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jordi Amat Curhat ke Media Spanyol, Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Ternyata Selama Ini Dia...

Jordi Amat Curhat ke Media Spanyol, Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Ternyata Selama Ini Dia...

Curahan hati Jordi Amat ke media Spanyol, singgung soal dirinya yang jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia, ternyata selama ini dia...
Nova Arianto Langsung Terima Kabar Baik usai Timnas Indonesia U-17 Bantai Klubnya Coach Justin 13-0

Nova Arianto Langsung Terima Kabar Baik usai Timnas Indonesia U-17 Bantai Klubnya Coach Justin 13-0

Nova Arianto langsung menerima kabar baik setelah Timnas Indonesia U-17 besutannya sukses membantai klub yang dimiliki oleh Coach Justin dengan skor telak 13-0.
Selengkapnya
Viral