Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Indonesia bagian dalam lukisan indah Tuhan. Hal ini mengingatkan pluralitas yang dijunjung sangat tinggi.
Sebagai Menag, Nasaruddin Umar mengharapkan keindahan mewarnai pluralitas di Indonesia, ibaratkan lukisan dari Tuhan yang harus dijaga anak-anak bangsa.
Menag Nasaruddin Umar menyampaikan gambaran pluralitas di Indonesia layaknya lukisan indah Tuhan saat hadir dalam perayaan Natal oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Ancol, Jakarta pada Jumat (17/1/2025).
"Jadi Indonesia ini adalah lukisan indah Tuhan, jangan ada yang coba-coba untuk merusaknya. Biarkanlah negara lain iri melihat Indonesia," ungkap Menag Nasaruddin Umar di Jakarta dikutip, Sabtu (18/1/2025).
Ia menjelaskan di depan 6.000 ASN hingga pegawai BUMB Pemprov DKI Jakarta bahwa, Indonesia mempunyai keistimewaan dan keunggulan dalam keragaman sosial.
Menurutnya, tidak ada satu pun negara yang menandingi keberagaman dimiliki Indonesia karena selalu hidup berdampingan terhadap sesama, khususnya antarumat beragama.
Plural di Indonesia, kata dia, menandakan Indonesia memiliki ribuan budaya, agama, suku, ras berbeda-beda namun tetap menjunjung kebersamaan.
"Di kolong bumi ini, di kolong langit ini saya kira tidak ada suatu negara yang sekaya, seplural, dan seheterogen, budaya, agama. Tetapi kita mampu mendemonstrasikan, bahkan malam ini kita merayakan perbedaan-perbedaan itu," jelas dia.
Ia menegaskan bahwa Indonesia semakin kuat dan sulit tergoyahkan karena adanya perbedaan. Kemungkinan keberagaman agama tidak bisa didapatkan oleh negara mana pun.
"Jadi modal yang paling besar di atas segala-galanya di Indonesia adalah modal kerukunan. Kerukunan antara umat beragama ini adalah yang paling berharga buat kita Indonesia," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi turut memberikan pendapatnya bahwa, Pemprov DKI selalu menjaga kebersamaan.
Ia menekankan tidak ada unsur SARA di tengah perbedaan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Saya yakin di lingkungan pemprov dapat terus memelihara kerukunan tanpa memandang SARA. Kita semua ingin bahagia di lingkungan Jakarta," ucap Teguh.
Dalam perayaan Natal ini, Teguh berpesan kehidupan diselimuti kedamaian terus dijaga oleh pemprov khususnya masyrakat di DKI Jakarta.
"Semoga damai dan suka cita Natal menyertai kita semua. Selamat merayakan Natal di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," tandasnya.
(hap)
Load more