Seseorang mendatangi Abdullah bin Abbas dengan menanyakan adakah taubat bagi seorang pembunuh.
Namun, Abdullah bin Abbas menjawab tidak ada.
Sementara itu, orang kedua mendatanginya dan menanyakan hal yang sama. “Apakah orang yang membunuh ada taubatnya?”. Abdullah bin Abbas menjawab ‘Ada’.
Para sahabat Abdullah bin Abbas pun bingung dan bertanya mengapa kedua orang tersebut mendapat jawaban yang berbeda.
Lantas, Buya Yahya mengatakan apa yang dilakukan Abdullah bin Abbas merupakan ilmu psikologi atau melihat kejiwaan seseorang.
Load more