Benarkah Shawn Mendes Mualaf? Terlihat Mengikuti Shalat Jumat di New York, Pelantun 'Senorita' ini Bilang Agamanya...

tvOnenews.com - Baru-baru ini penyanyi solo asal Amerika Serikat, Shawn Mendes ramai dibicarakan lantaran tertangkap kamera mengikuti shalat Jumat. 

Foto dan video yang memperlihatkan Shawn Mendes sedang mengikuti shalat Jumat di Masjid New York University (NYU), pada Jumat (17/1/2025) ini viral di media sosial.

Sebuah unggahan pada akun media sosial X @perfectlytried mengungkapkan Shawn Mendes terlihat sedang berdiri ditengah barisan shaf serta mengikuti khutbah Jumat sampai selesai.

“Shawn benar-benar di jummah dan mendengarkan khutbah lengkap seperti dia benar-benar melakukan shalat jumat. Kalian tidak tahu betapa berartinya bagiku. MashaAllah, Allahumma baarik,” tertulis pada unggahan di akun X @perfectlytried.

Unggahan tersebut telah dilihat oleh 2,7 juta pengguna X dengan 61 ribu orang yang menyukainya serta 1300 tanggapan di kolom komentar.

Sumber :

• Tangkapan Layar X @perfectlytried

Pelantun lagu 'Stitches’ ini terlihat mengikuti shalat jumat bersama teman musisinya yaitu Mustafa the Poet. 

Dengan mengenakan kaos hitam dan jaket tebal berwarna gelap sempat berfoto bersama banyak penggemarnya usai mengikuti shalat Jumat.

Momen Shawn Mendes mengikuti ibadah shalat Jumat ini memicu dugaan publik bahwa dirinya sudah menjadi seorang mualaf. 

Lantas, benarkah Shawn Mendes seorang mualaf? Apakah agama dari pelantun lagu ‘Treat You Better’ ini?

Dilansir tvOnenews.com dari berbagai sumber, penyanyi yang memiliki nama lengkap Shawn Peter Raul Mendes ini lahir di Toronto, 8 Agustus 1998.

Pria berdarah Portugis-Inggris ini lahir dan dibesarkan oleh pasangan Manuel dan Karen Mendes, serta memiliki adik perempuan bernama Aaliyah Mendes. 

Shawn memiliki jiwa sosial yang tinggi, sempat beberapa kali Shawn terlibat dalam aksi kemanusiaan melalui kampanye penggalangan donasi.

Bahkan dirinya mendirikan Shawn Mendes Foundation yang bertujuan untuk menginspirasi anak muda membawa perubahan positif di dunia. 

Sebelumnya, penyanyi berusia 26 tahun ini sempat mengungkapkan bahwa musik memberikan pengaruh besar pada perjalanan spiritualnya.

Hal ini pernah ia nyatakan pada tayangan YouTube We Are Man Enough, bahwa Shawn meyakini adanya tuhan saat menulis lagu.

“Saya menulis lagu dan memiliki lagu yang luar biasa ketika muda. Entah bagaimana, tidak ada satu pun yang datang dari tempat yang kutahu, dan aku tak tahu apa yang terjadi. Semua ini terjadi dalam dua tahun terakhir,” ungkap Shawn Mendes dengan menggunakan bahasa Inggris pada tayangan YouTube We Are Man Enough.

“Aku menyadari kekuatan musik yang sebenarnya. Terdapat sesuatu yang menarik karena aku tumbuh seperti atheis dan sekarang menjadi lebih spiritual. Benar-benar yakin ada Tuhan, ada yang lebih tinggi, ada alam semesta,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Shawn bahkan pernah menangis karena tersentuh hatinya setelah mendengar paduan suara sekaligus menyadari bahwa musik membawanya tersadar akan kehadiran Tuhan.

“Musik membuatku menonton Maverick City Choir, aku pikir musik itu disebut bernyanyi tentang Tuhan, bernyanyi tentang Yesus. Saatku duduk disana menonton video YouTube ini dan bernyanyi tentang Yesus, aku mulai menangis terus menerus,” ujarnya.

“Aku merasa bagaimana sesuatu yang selama ini aku yakini dalam hidupku yaitu sesuatu yang fanatik dan bukan sains, bukan kebenaran, terasa seperti di rumah sendiri karena lagu,” tandasnya. 

Terkait ramainya Shawn Mendes mengikuti shalat Jumat di masjid New York University, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihaknya. 

Selain itu, tidak diketahui alasan pasti mengapa Shawn mengikuti shalat Jumat saat itu. (kmr)