Namun, dengan santai Gus Baha mengatakan bahwa kangen terhadap Rasulullah itu tidak ada hukumnya.
“Kangen itu tidak ada hukumnya. Kalau kangen ya berangkat (umrah). Tidak ada hukum khusus soal kangen. Membedakan sunnah dan wajib itu hanya berlaku kalau tidak ada rasa kangen,” jelas Gus Baha.
Dalam persoalan ini, Gus Baha melihat esensi dari perasaan cinta dan rindu seseorang terhadap Rasulullah.
Bila merasakan rindu kepada Nabi Muhammad SAW maka tidak ada alasan untuk segera berangkat ke Tanah Suci.
Gus Baha menegaskan bahwa Islam tidak memberatkan umatnya, maka penting bagi setiap orang untuk memahami agama untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Agama itu tidak kaku. Kalau kamu kangen sama Nabi, itu alasan yang kuat untuk bertemu melalui ibadah seperti umrah,” pungkasnya. (kmr)
Load more