tvOnenews.com - KH Yahya Zainul Ma'arif biasa dikenal Buya Yahya sebagai pengasuh LPD Al Bahjah mendapat pertanyaan seputar doa bersama ulama.
Bagi jemaah Buya Yahya itu, doa bersama ulama akan memberikan berkah dan penyebab hajat langsung dikabulkan oleh Allah SWT.
Jemaah tersebut kembali menjelaskan kepada Buya Yahya, bahwa doa bersama ulama mengacu pada ilmu yang dimiliki sangat luas.
"Memang ada anjuran doa bareng (ulama) seperti itu. Satu orang membaca doa yang lain bisa atau cukup mengamini," ungkap Buya Yahya dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Buya Yahya, Selasa (21/1/2025).
Para pendakwah, tokoh agama hingga ulama mendapat perspektif dari umat, bahwa mereka memiliki wawasan tidak sempit.
Kebanyakan orang mukmin telah menyatakan para ulama tahu betul setiap makna lantunan amalan doa saat meminta hajat.
Dalam agama Islam telah jelas bahwa ,doa salah satu bentuk ibadah. Setiap lantunannya bentuk meminta hajat, memuji, dan mengharapkan pengampunan hingga pertolongan dari Allah SWT.
Seorang mukmin akan mendapat tempat mulia jika selalu mengisi doa. Ibadah ini rangka tidak melupakan bahwa Allah SWT yang menemani di setiap segala aktivitasnya.
Hajat apa pun akan sampai kepada Allah SWT selama doa digetarkan dengan niat yang ikhlas dan tulus tanpa imbalan.
Kadang-kadang tidak sedikit orang mukmin merasa kurang percaya diri setiap wawasan dalam getaran doa selalu terasa tidak luas.
Bagi mereka tidak puas dengan doanya, menyebabkan setiap makna lantunan amalannya dianggap sempit.
Faktor pemicunya bisa berasal dari hati yang sempit. Penyebab kondisi ini tidak lepas dari kemaksiatan, dosa, dan punya rasa dendam.
Kondisi hati ini sangat berbahaya dan meresahkan seseorang. Bahkan mengalami gangguan pada kejiwaannya.
Hal tersebut menjadikan doa yang terburu-buru dan rentan lupa menggunakan adab saat berdoa kepada Allah SWT.
Selain itu, Buya Yahya mengatakan kondisi doa ini karena memang benar-benar kurangnya wawasan pengetahuan yang luas.
Pendakwah karismatik itu sering menemukan ada doa hanya minta hajat itu-itu saja. Apalagi berdoa hanya menanamkan niat adanya harapan.
Doa seperti ini, menurut Buya Yahya, dipastikan ketidaktahuan makna dahsyat amalan tersebut karena hanya menggunakan satu tujuan saja.
"Kita sering tidak sadar doanya tak luas. Berkali-kali hanya minta hajat berupa fulus (uang) tok. Padahal dia lupa anaknya sedikit nakal," terang dia.
Kelebihan doa bersama ulama, pengasuh LPD Al Bahjah itu menganggap setiap permintaan yang diucapkan bareng-bareng tidak sempit dan bersifat luas.
"Doanya orang alim lebih lengkap, doanya Nabi lengkap, doanya orang-orang yang cerdas lengkap," katanya.
Pendakwah usia 51 tahun ini mengatakan para ulama pastinya telah paham betul apa hajat yang sesuai dibutuhkan seorang mukmin bahkan para jemaahnya.
Ulama juga mempunyai pemahaman yang sangat baik agar umat Muslim mendapat sesuai keinginan hajat dengan caranya masing-masing.
Mereka tidak serta merta melantunkan satu hajat dan jumlahnya beragam, contohnya meminta rezeki, utang yang lunas, keberkahan, kebahagiaan dalam suatu doa.
"Doa kita ya Allah utang-utang, utang ya habis bayar utang sakit pinggang nanti," jelasnya.
Lanjut, Buya Yahya berpendapat segala aspek kehidupan telah dipahami dan ditafsirkan oleh para ulama.
Setiap doa akan mudah digetarkan dengan membaca beberapa permintaan saat ulama memimpin amalan ibadah ini bersama-sama.
"Lantunan doa dari para ulama biasanya suka lengkap banget, beragama hajat akan diucap mereka," imbuhnya.
Ada kandungan manfaat yang dahsyat memanjatkan doa bersama-sama yang dipimpin ulama. Apalagi keutamaan besarnya akan didapat saat meminta hajat secara luas.
"Misalnya kalau ulama berdoa lalu yang jemaahnya mengamini, ternyata ini menyebabkan doa dikabulkan untuk yang mengamalkan dan untuk yang mengucap amin," ucapnya.
Lantas, bagaimana keutamaan bagi orang yang berperan membalas doa pakai kalimat amin?
Buya Yahya menganggap ada keberkahan didapat saat mengamini doa yang dimulai atau dipimpin oleh ulama.
"Doa bersama ulama membuat kita ingat akan hal-hal yang sering kali kita lupakan," tandasnya.
(hap)
Load more