Puasa Ramadhan mengharuskan umat Muslim harus menahan rasa lapar dan haus sebagai ujian mereka selama di bulan Ramadhan.
Waktu pelaksanaan puasa bermula dari jadwal imsyak sebagai tanda-tanda untuk tidak menyantap makanan dan minuman.
Waktu puasa yang pasti saat adzan Subuh telah dikumandangkan, tanda berhenti mengonsumsi makanan minuman untuk cadangan energi sampai jadwal buka ketika mendengar adzan Maghrib tiba.
Namun demikian, tidak semua orang mengerjakan puasa secara penuh, sehingga mereka harus menggantikan di kemudian hari setelah bulan Ramadhan.
Beberapa hal-hal membatalkan puasa Ramadhan disebabkan tidak tahan dengan rasa lapar dan dahaga, sulit mengendalikan hawa nafsu, sakit.
Hal lainnya meliputi tengah melakukan perjalanan yang benar-benar harus membutuhkan tenaga, terutama saat kebagian mengemudi kendaraan.
Bagi wanita Muslimah, setiap bulan mengalami haid salah satu hal yang membatalkan puasa. Kebanyakan dari mereka tidak mengerjakan ibadah ini secara sempurna jika mendapat haid.
Anjuran membayar utang puasa Ramadhan yang batal telah diabadikan dalam Surat Al Baqarah Ayat 184, Allah SWT berfirman:
Load more