tvOnenews.com - KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya mengatakan ada beberapa hal menjadi penyebab shalat Tahajud sangat bahaya.
Dalam posisi atau kondisi yang mengharuskan tidak perlu Tahajud, Buya Yahya menyebutkan ibadah sunnah malamnya hanya sia-sia bahkan tidak mendapat pahala besar.
Buya Yahya mengetahui orang mukmin paham keutamaan mustajab shalat Tahajud yang sangat besar, tetap memaksakan ibadah sunnahnya meskipun kondisi fisik tidak mendukung.
"Jangan mentang-mentang mengerti pahala shalat malam kemudian melaksanakan shalat sebanyak seribu rakaat," ungkap Buya Yahya saat mengisi tausiyahnya disadur dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (22/1/2025).
Shalat Tahajud memungkinkan umat Muslim harus benar-benar terbangun dari tidur pada malam harinya.
Sebab, Tahajud menjadi ibadah sunnah malam yang waktu pelaksanaannya dikerjakan pada sepertiga malam secara mutlak.
Kebutuhan tidur kerap bersifat mutlak untuk memenuhi Tahajud secara nyaman dan khusyuk dalam mengerjakan ibadahnya.
Ada dua pilihan mengerjakan Tahajud antara tidak tidur dan istirahat lebih dahulu demi dapat sedikit tenaga saat menunaikannya di sepanjang malam.
Namun, jika memilih tidak tidur dahulu penyebab kondisi fisik benar-benar rubuh. Tak ada tenaga secuil pun menyebabkan Tahajud berfikir ke mana-mana.
Shalat yang tidak bisa fokus saat mendekatkan diri kepada Allah SWT tak mendapat manfaat dalam makna ibadahnya.
Bahwasanya Tahajud sebagai satu di antara ibadah yang sangat bagus untuk membentuk kesehatan.
Seseorang selalu merasa tenang dan stabil jika digempur masalah, mempertebal imun tubuh, tidak mudah stress, dan sebagainya.
Kesehatan akan terbantu jika rutin mengerjakan shalat Tahajud secara benar, sesuai dengan kaidah dan anjuran dari hadis riwayat maupun dalil Al Quran.
Buya Yahya menyampaikan kondisi fisik lemah hanya menyiksa diri sendiri, bacaan doanya juga acak-acakan tanpa teratur. Apalagi cuma mengganggu waktu tidurnya terbuang sia-sia.
"Kalau ada orang ingin shalat malam (Tahajud) sebaiknya shalatlah dengan memperhatikan fisikmu," pesan dia.
Tak hanya buang waktu, Buya Yahya menganggap Tahajud yang dipaksakan tanpa tidur hanya mencari-cari penyakit.
Sesungguhnya menjaga kesehatan, kata Pengasuh LPD Al Bahjah itu, sangat penting bahwa tidur bagian salah satu ibadah.
Pola tidur teratur bisa tubuh terus sehat dan terhindar dari penyakit yang membahayakan diri sendiri.
Tidur juga menjaga produktivitas persiapan kembali melakukan aktivitas pekerjaan dan lainnya sehari-hari.
"Kalau orang ngantuk sebaiknya istirahat saja jangan dipaksa shalat, sebab kalau ngantuk berdoa yang seharusnya kebaikan, bisa saja minta kejelekan, ini berbahaya," pungkasnya menutupkan.
(hap)
Load more