Jakarta, tvOnenews.com- Buah kurma jadi salah satu bahan digunakan untuk berbuka. Bisa dimakan secara langsung ataupun dicampur bahan lainnya kala Puasa sunnah ataupun ramadhan.
Namun katanya buah kurma ini dilarang untuk penderita diabetes. Padahal buah kurma jadi salah satu makanan pembuka puasa dan sahur juga.
Bahkan dalam Islam termasuk buah kesukaan Nabi Muhammad SAW. Simak penjelasannya di bawah ini.
Dalam satu kajiannya, dr Zaidul Akbar menyampaikan umat muslim terbiasa untuk mengkonsumsinya. Ia pun meluruskan agar tidak disalahpahami oleh masyarakat.
Mengingat kurma punya rasa yang manis, masih ada masyarakat khawatir bisa terjadi lonjakan gula darah, terutama bagi penderita diabetes. Tetapi dr Zaidul Akbar pun sebut tidak ada masalah.
"Bapak ibu makan pecel pakai dosis nggak?, nggak kan. Jadi jangan semuanya dikaitkan dengan dosis. Makanlah seperti biasa," ujar dr Zaidul dalam YouTube dr Zaidul Akbar Official, Rabu (22/1).
"Untuk anda sendiri, kita punya takaran masing-masing. Jadi paling penting kalau anda, makan sesuatu makanlah dengan tenang, bahagia dan tentram dan tanpa ketakutan," jelasnya.
Kemudian, dr Zaidul Akbar menambahkan apa yang dikonsumsi, makanan harus diniatkan untuk kesehatan.
Sehingga mindset (pikiran) tidak menanamkan mindset 'saya takut', menurutnya hal itu (gula drah tinggi) bisa terjadi setelah konsumsi kurma.
Pasalnya, ada hubungan dengan pikiran akan mempengaruhi apa yang akan ditimbulkan dari makanan dikonsumsi.
Kendatinya dr Zaidul Akbar mengajak untuk tenang dan kontrol saja asupannya.
"Makanya saya katakan tadi, saya takut wah sudah susah kalI gitu, satu kurma saja bisa naikkan gula darah," pesan dr Zaidul Akbar.
Lalu, bagaimana, cara makan agar kurma lebih sehat dan mengontrol gula darah meski makan banyak?, ada 2 resep kata dr Zaidul Akbar.
"Butter itu kaya mentega tapi dia dari lemak hewan. Dicampur dengan Kurma dibelah dua dan masukin atau dicolek saja," katanya.
"Itu baik untuk anda kontrol gula darah tidak melonjak setelah makan kurma," imbuh dr Zaidul.
Menurutnya cukup 3 kurma terus dibelah dua dan masukkan ke dalam kurma. Dikatakan, mampu berikan tenaga lebih dan tidak terjadi lonjakan gula darah.
"Bisa dicocol (cara kedua), dan lebih bagus lagi kalau pakai keduanya butter dan garam dicocol," katanya.
Sebagaimana melansir laman Kementerian Kesehatan, kandungan dalam buah Kurma sangatlah bermanfaat bagi kesehatan.
"Tak hanya mengenyangkan, kurma juga memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita," keterangan dalam website. Di dalam 100 gram buah kurma, terkandung sekitar 280 kalori dan aneka nutrisi seperti:
2–2,5 gram protein
75 gram karbohidrat
65 gram gula
7–8 gram serat
65 miligram kalsium
650 miligram kalium
1 mg zat besi
0,5 miligram zinc
150 IU vitamin A. (klw)
waallahualam
Load more