Jakarta, tvOnenews.com- Buya Yahya pernah menjelaskan seputar keutamaan penggunaan sajadah saat shalat. Ia mengingatkan agar hati-hati dalam memilih ukuran.
Pendakwah Indonesia, Buya Yahya menyoroti seputar ukuran sajadah saat ibadah shalat.
Meski bervariatif, tapi kebanyakan orang lebih sering pilih yang besar atau lebar.
Sebagaimana, shalat di Masjid umumnya akan membawa Sajadah. Sajadah disebut sebagai alas umat muslim untuk ibadah shalat.
Bagaimana hukumnya mengenakan sajadah besar atau lebar saat shalat?.
Buya Yahya pun mengatakan shalat berjamaah di Masjid jadi keutamaan umat muslim, khususnya bagi pria. Kalau penggunaan sajadah tidaklah wajib.
Bagaimana hukumnya mengenakan sajadah besar atau lebar saat shalat?
Dikutip tvOnenews.com dari YouTubenya Buya Yahya, dikutip Kamis (23/1). Agar shalat nanti tidak salah lagi dalam memilih sajadah.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah itu, menegaskan karena ini perintah dalam agama Islam.
"Ya kalau pakai sajadah untuk shalat, itu tidak dilarang tapi apabila merusak barisan ya tidak boleh. Seharusnya berbagi dong dengan yang lain," jelas Buya Yahya.
"Sehingga bisa menggunakan sajadahnya, ada juga jemaah yang memang tidak bisa terkena lantai, karena dingin jadi bisa berbagi," sambungnya.
Namun, ia mengatakan sering melihat ada seseorang shalat berjamaah di Masjid membawa sajadah dengan ukuran besar atau lebar. Hal ini yang akan merusak shaf.
Sebagaimana juga Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا، فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي.
"Tegakkan shaf kalian, rapatkan, dan tempelkan shaf kalian, sesungguhnya aku melihat dari belakang punggungku.” Shahih: HR. Al-Bukhari (no. 719).
"Bawa sajadah tidak masalah tapi harus diingat, sajadah itu alas, sementara dalam salat itu perlu merapikan barisan ataupun shafnya," terang Buya.
Sebagaimana soal shalat berjamaah lebih baik daripada sendiri, hadits yang diriwayatkan Ibnu ‘Umar, yaitu:
عن عبد الله بن عمر ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال صلاة الجماعة تفضل صلاة الفذ بسبع وعشرين درجة
Artinya, “Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar, bahwa Rasulullah bersabda, ‘Shalat jamaah lebih baik dari pada shalat sendirian dengan pahala 27 derajat’.” (HR Al-Bukhari).
"Jadi biarkan sajadah, mau diinjak oleh orang lain demi kerapian dan kerapatan barisan shalat," pesan Pendakwah ini. (klw)
Waallahualam
Load more