"Jadi ada orang yang siap, artinya dia merasa tidak siap itu karena merasa was-was itu yang berbahaya. Sampai kapan anda merasa siap?," kata Buya Yahya.
"Justru dalam pernikahan itu bareng-bareng untuk merawat anak dan sebagainya, bukan anda dengan diri anda sendiri. Jadi sekarang tinggal matangkan mental, dan merenung dan diskusi bersama pasangan," jelasnya.
Kemudian, Buya Yahya menyampaikan kalau menunda kehamilan umum terjadi karena pekerjaan atau karir. Contohnya, kasus ia tahu ada seorang wanita usia 37 tahun menunda kehamilan karena takut.
Maka perlu memahami konsep soal hamil dalam islam, yang nerupakan rezeki bagi keduanya.
"Ada orang yang menikah terlambat sampai usia 37 tahun, satu kasus seorang wanita dia terlena pekerjaan. Ada satu lagi karena dia punya ketakutan untuk punya anak akhirnya tertunda,"ungkapnya.
"Cara berpikirnya, nikah adalah indah kebutuhan pribadi yang harus diselesaikan dan harus dipersiapkan bukan dengan cara yang haram, dan raih ridha allah swt dan setelah itu ada keberkahan pahala yang jadi berlipat-lipat," tegas Buya Yahya.
Sebagaimana, mengutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag), ada juga rezeki yang Allah berikan karena anak yang kita miliki.
Load more