Umat Muslim bisa mengerjakan shalat berjamaah dalam ibadah lima waktunya, seperti Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
Keunggulan shalat berjamaah akan memberikana keistimewaan tersendiri, yakni pahala berlipat ganda daripada dikerjakan secara sendirian.
Hal ini menjadi penyebab Rasulullah SAW lebih dominan suka shalat berjamaah, karena pahala besar yang didapatkan sangat mustajab.
Hadis riwayat dari Abdullah Ibnu Umar menafsirkan pahala sebanyak 27 derajat sebagai keutamaan shalat berjamaah, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
Artinya: "Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (HR. Bukhari & Muslim)
Ada pun perintah melaksanakan shalat berjamaah telah diabadikan dari Surat At Taubah Ayat 18, Allah SWT berfirman:
اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ
Load more