tvOnenews.com - Ada beberapa pendapat mengenai bacaan doa qunut saat melaksanakan shalat subuh. Sebagian orang tidak membaca doa qunut saat subuh.
Bila mengalami suatu kondisi ketika seseorang yang tidak membaca qunut kemudian menemui imam yang membaca doa qunut.
Lantas, haruskah mengikuti imam yang memakai doa qunut atau diam saja?
Seperti apa pendapat Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah. (tvOne)
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube IQRA' Channel, Ustaz Syafiq Riza Basalamah memberikan pernyataan bahwa memang ada khilaf di kalangan ulama terkait hukum qunut subuh.
"Bicara qunut subuh ini ada khilaf di kalangan ulama," ungkap Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Terdapat sejumlah pandangan ulama yang beragam mengenai doa qunut subuh.
Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Imam Syafi’i menganggap bila melaksanakan shalat subuh harus disertai dengan bacaan doa qunut, sementara menurut madzhab lainnya tidak demikian.
"Imam Syafii berpendapat bahwa qunut subuh itu termasuk wajib," ujarnya.
"Sedangkan Imam Ahmad tidak, Imam Abu Hanifah juga tidak," sambungnya.
Lalu, bagaimana jika menemui imam yang membaca doa qunut saat shalat subuh berjamaah?
"Bagaimana sikap kita yang beranggapan tidak qunut ketika bermakmum dengan imam yang qunut," kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Menanggapi pertanyaan ini, Ustaz Syafiq Riza Basalamah menganjurkan untuk mengikuti ajaran Rasulullah.
"Rasulullah SAW mengatakan imam itu dijadikan untuk diikuti," jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Selain itu, tentunya didukung dengan pendapat banyak ulama bahwa jika imam qunut maka makmum juga harus mengikutinya.
"Maka ana melihat dan ini pendapat banyak ulama juga, ketika imamnya qunut maka kita juga qunut, karena imam dijadikan untuk diikuti," tutur Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Cuman memang ada hadis-hadis yang dijadikan patokan, khilaf ini sudah ada sejak zaman dulu," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Ustaz Syafiq Riza Basalamah berpegang pada prinsip mengikuti imam, jika imam qunut maka ikutlah qunut bersamanya.
"Maka Wallahu'lam, ana lebih condong pada pendapat yang mengatakan imam diikuti, dalam perkara ini imam yang diikuti," tegasnya. (far/kmr)
Load more