Fitrah yang Allah SWT tetapkan Laki-laki dan Perempuan itu mulai digeser. Sebabkan penyimpangan atas adanya pernikahan sesama jenis ataupun LGBTQ.
"Dalam arti menempatkan segala sesuatu sesuai dengan tempatnya. Maka jika Allah sudah menciptakan laki-laki ya sebagai laki-laki, baik ciri-ciri fisik tugas pokok dan bagaimana menjalani kewajiban dalam kehidupan," sambung Ustaz Adi Hidayat.
"Hal tersebut juga sama dilakukan oleh perempuan, baik dari segala fisiknya sudah berbeda dengan laki-laki. Hak dan kewajiban dan proporsi dalam kehidupan," terangnya.
Dengan begitu, adanya LGBTQ ini ataupun pernikahan sesama jenis di Thailand, dan negara lain mengesahkan sungguh keluar dari aturan agama islam.
Menurut UAH ini, LGBTQ tidak akan melahirkan generasi baik dan melanjutkan kehidupan baik pula dan sudah pasti bdosa karena keluar dari fitrahnya. Nilai kehidupan akan terkikis atau menghilang jika sampai disahkannya LGBTQ.
"Ini tidak akan bisa dicapai apabila generasi baik tidak lahir dengan secara garis fitrahnya. Apabila dinodai atau menyimpang, dengan perbuatan yang mengarah, kemanusiaannya laki-laki berubah jadi perempuan, atau misalnya tampilan fisik layak perempuan, atau sebaliknya perempuan ingin tampil sebagai laki-laki merubah bagian tubuh fisik, sampai hubungan sesama jenis laki-laki atau perempuan dengan perempuan," tegasnya.(klw)
Load more