Saat di Sidratul Muntaha, beliau mendapat perintah memenuhi kewajiban lima puluh shalat dalam sehari. Kebetulan Nabi SAW kembali bertemu dengan Nabi Musa AS untuk mengabarkan perintah tersebut.
Nabi Musa AS mengatakan umat manusia tidak akan sanggup menjalani jumlah shalat sebanyak lima puluh kali, mengingat Musa punya kaum bernama Bani Israil yang memiliki watak keras dan mereka sekiranya tidak akan mampu mengerjakannya.
Hal ini juga mengacu pada umat Islam diprediksi tidak mampu menunaikan shalat sebanyak 50 kali bahwa Nabi Muhammad SAW disarankan minta keringanan kepada Allah SWT.
Pada akhirnya setelah melakukan negosiasi yang cukup panjang, bahwa Allah SWT hanya memerintahkan Nabi SAW dan umatnya hanya shalat lima waktu.
Sebuah suara yang bersabda: "Sesungguhnya Aku telah menetapkan kewajibanKu dan telah meringankan beban hamba-hamba-Ku, dan setiap kebaikan akan dibalas sepuluh kali lipat."
Kaum muslimin rahimahumullah
Demikianlah khatib menjelaskan pemaparan materi dalam khutbah pertama ini, semoga kita mampu mengamalkan shalat lima waktu sebagaimana bermula dari perjalanan Isra Miraj yang peristiwanya adalah mukjizat besar semasa Nabi Muhammad SAW terbang ke langit ketujuh menggunakan buraq.
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
(hap)
Load more