tvOnenews.com - Wirid berfungsi sebagai amalan penting setelah shalat. Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengatakan bacaan ini sangat tepat digetarkan selepas Subuh.
Syekh Ali Jaber memahami betul wirid setelah shalat Subuh bisa bermacam-macam bacaan. Namun amalan ini berasal dari surat Al Quran mampu mendatangkan rezeki yang berlimpah dari Allah SWT.
"Ada orang suka wirid lailahaillallah, ada orang suka wirid sholawat, ada orang suka wirid istighfar, ada orang suka wiridnya baca Al Quran," kata Syekh Ali Jaber dilansir melalui tayangan channel YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Jumat (24/1/2025).
Pada hakikatnya, setiap orang mukmin tidak lepas dari amalan-amalan hariannya. Hal ini berguna bagi mereka untuk mengisi segala kehidupannya agar lebih bermanfaat.
Umat Muslim mendapat anjuran tidak boleh berhenti memperbanyak amalan-amalan selama di kehidupannya. Setiap bacaannya mengandung pahala besar dan cara menunjukkan ketaatan kepada Allah SWT.
Wirid adalah amalan sunnah yang dianjurkan kepada umat Muslim, mereka dapat tugas tidak pernah lupa dan mengingat Allah SWT.
Cara memperbanyak ibadah satu-satunya agar selamat di dunia dan menjadi pembekalan di akhirat nanti. Sejatinya, manusia diciptakan untuk menyembah-Nya.
Anjuran membaca amalan sebanyak-banyaknya terkhusus wirid dan dzikir telah dipaparkan dalam Surat Al Ahzab Ayat 41-42, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ, وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan dzikir sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang." (QS. Al Ahzab, 33:41-42)
Amalan ini sejatinya menandakan cara umat Muslim tidak lekang mengingat Allah SWT, sebagaimana telah didapatkan dalam tafsir ayat di atas.
Wirid dan dzikir sesungguhnya memiliki perbedaan, meski amalan ini serupa dan masuk dalam jenis yang sama.
Wirid adalah kegiatan amalan berupa bacaan zikir bersifat rutin dan waktunya telah ditentukan, sedangkan dzikir tidak punya batas waktu dan bisa kapan pun diamalkan umat Muslim.
Namun, pada dasarnya kedua amalan ini tetap sama dan waktu terbaik membacanya setiap selesai shalat yang dipaparkan dalam Surat An Nisa Ayat 103, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An Nisa, 4:103)
Syekh Ali Jaber telah mengetahui bacaan-bacaan yang populer biasanya tidak lepas dari istighfar, sholawat, tasbih dan sebagainya digetarkan setiap setelah shalat Fardhu khususnya Subuh.
Mantan Imam Masjidil Haram itu menegaskan amalan wirid ini, sebenarnya juga menjadi bacaan dalam shalat Subuh.
Ia menambahkan wirid ini juga menjadi bagian dalam rukun shalat yang tidak boleh ditinggalkan dan wajib dibaca di setiap pelaksanaan ibadahnya.
Syekh Ali menjamin wirid ini dipastikan mengandung banyak tafsir, salah satu di antaranya ada keberkahan berupa rezeki didatangkan oleh Allahh SWT.
Lantas, seperti apa bacaan wirid setelah shalat Subuh membukakan pintu rezeki?
"Kalau saya lagi santai, duduk habis shalat Subuh, wirid saya baca Al Fatihah sebanyak-banyaknya sampai terbit matahari, mengulangi berkali-kali," katanya.
Ia menegaskan kebiasaannya baca Al Fatihah sampai matahari benar-benar terbit dan langit mulai terang benderang.
"Saya suka baca Al Quran, dahsyat baca Al Fatihah," tegasnya.
Ulama besar dicintai umat di Indonesia itu menyampaikan alasan Surat Al Fatihah sebagai amalan wirid pembawa rezeki.
Ada beberapa makna bahkan mengapa Al Fatihah sangat spesial karena telah dinobatkan sebagai bacaan inti dalam Al Quran, sekaligus menjadi rukun shalat.
"Keberkahan Surat Al Fatihah sangat dahsyat dan mempunyai beragam nama, salah satunya Al Fatihah Ummul Qural Ummul Kitab," jelasnya.
Ia menginformasikan harta benda tidak selalu menjadi harapan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, melainkan dalam bentuk apa pun selama mengandung keberkahan di dalamnya.
"Mengentaskan penyakit, memberikan hajat (doa), menaikkan derajat, membuat hati tenang, mendapat kemudahan, memperoleh cahaya dalam hati dan kehidupan," tandasnya.
(far/hap)
Load more