"Sebab mereka orang Belanda sangat mudah men-judge (menghakimi) orang lain, berbeda dengan saya Indonesia," jelas Wak Haji.
Lalu Wak Haji akui karena merasa 'bebas' dalam mendengarkan panggilan shalat (adzan). Menurutnya, kapanpun bisa mendengarnya.
"Di saat mereka melihat kita, bisa saja mereka berpikir yang bukan-bukan. Sementara saya di sini bisa bebas. Mendengarkan adzan setiap kali saya keluar," ucapnya sambil tersenyum.
"Di sini (Indonesia) sangat baik, lebih baik dan juga menyenangkan. Bahkan di sini juga, kita tidak akan dihakimi dengan apa yang kita percaya," terangnya.
Load more