Nabi Muhammad SAW didampingi Malaikat Jibril dalam perjalanan tersebut, bahkan bertemu dengan beberapa Nabi terdahulu, seperti Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, Nabi Ibrahim AS, dan sebagainya.
Tentu saja peristiwa ini tidak lepas dari buraq yang masih menimbulkan teka-teki seperti apa bentukannya. Sebab, kendaraan tersebut membawa Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT.
Salah satu hadis riwayat mewakili rasa penasaran umat Muslim terkait buraq, Rasulullah SAW bersabda:
وَأُتِيتُ بِدَابَّةٍ أَبْيَضَ دُونَ الْبَغْلِ وَفَوْقَ الْحِمَارِ الْبُرَاقُ،
Artinya: "Lalu dibawakan kepadaku binatang yang berwarna putih. Dia lebih kecil dari bighal (binatang hasil kawin silang antara kuda dengan keledai) dan lebih besar dari keledai, yaitu kendaraan Buraq."
Buya Yahya mengambil salah satu cuitan dari hadis riwayat perihal kekuatan buraq, tidak bisa diprediksi kecepatannya karena bak kilat.
"Buraq itu sekali lompat, sejauh mata memandang di situlah kakinya akan menginjakannya," terangnya.
Perihal bentukan buraq seperti kepala wanita, kata Buya Yahya, perspektif ini sangat keliru yang telah tersebar di masyarakat.
Load more