Jakarta, tvOnenews.com- Pendakwah Indonesia, Gus Baha menjelaskan soal bagaimana perempuan bekerja atau istilahnya karir dalam sudut pandang Islam? simak di bawah ini.
Dalam salah satu video ceramahnya, diunggah kembali diberbagai akun Youtube, Gus Baha mengatakan sebaiknya perempuan 'muslimah' belajar memahami Agama Islam. Tidak dilarang namun konsep karir yang dimaksud seperti apa.
"Kalau tak jawab 'boleh,' nanti kebetulan terjadi kecelakaan, saya yang disalahkan," ujar Gus Baha seperti dikutip dalam sebuah tayangan video di kanal YouTube @feel_peace, Sabtu (25/1)
Lebih lanjut, Gus Baha sebut aktivitas perempuan ini mengakibatkan ketidakpuasan dalam rumah tangga, masalah akan menjadi kompleks.
Namun demikian, juga menolak memberikan jawaban yang cenderung ekstrem dengan menyatakan "tidak boleh."
"Dibilang nggak boleh yang manfaat ya banyak, dibilang boleh yang tersesat ya banyak,” jelasnya kalau dilihat dari sisi sosial.
Sehingga ia pun menyampaikan pentingnya pemilihan tempat kerja yang tepat.
"Saya mesti fatwanya tunggal, kalau bisa di pabrik atau tempat terbuka," tegas Gus Baha. Menurutnya, bekerja di tempat yang terbuka lebih aman bagi perempuan, sesuai dengan panduan Islam.
Sehubungan dengan perempuan berkarir, Gus Baha menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Al Quran sebagai panduan hidup.
Sebagaimana dijelaskan dalam surat, An Nahl 96 soal berkarir atau kerja tetap mematuhi aturan agama:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ٩٧
man ‘amila shâliḫam min dzakarin au untsâ wa huwa mu'minun fa lanuḫyiyannahû ḫayâtan thayyibah, wa lanajziyannahum ajrahum bi'aḫsani mâ kânû ya‘malûn
Artinya: "Siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia seorang mukmin, sungguh, Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan."
Ia ingatkan agar perempuan, khususnya yang menghadapi tantangan zaman modern, untuk tidak meninggalkan nilai-nilai Islam dalam menjalani kehidupan.
"Ini kan cerita fikih, tapi kalau pakai individu kan nggak ada yang bisa jamin semua. Jadi saran saya, kamu ngadepi zaman modern itu harus baca Qur'an,” ujar Gus Baha.
“Ini kan cerita fikih, tapi kalau pakai individu kan nggak ada yang bisa jamin semua. Jadi saran saya, kamu ngadepi zaman modern itu harus baca Qur'an,” ujar Gus Baha.(klw)
Waallahualam
Load more