"Kepada peserta yang nantinya belum memiliki peluang untuk menjadi petugas tahun ini, kami berharap tidak berkecil hati karena kesempatan untuk melayani tamu-tamu Allah masih terbuka luas pada tahun-tahun yang akan datang," jelasnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra Muhammad Saleh mengungkapkan PHD ujung tombak pelayanan jamaah haji yang membantu petugas kloter dalam pelayanan bimbingan haji, pelayanan umum dan pelayanan kesehatan pada kelompok terbang (kloter).
Untuk itu, PHD harus memiliki profesionalisme dan kompetensi yang baik.
"Seleksi ini bertujuan untuk memilih individu yang memiliki kompetensi, dedikasi dan kemampuan untuk memberikan pelayanan maksimal, baik dari segi administrasi, kesehatan, maupun bimbingan ibadah kepada para jamaah haji," katanya.
Ia menyampaikan pelayanan kepada jamaah haji bukan sekadar pekerjaan, melainkan juga ibadah. Semangat untuk melayani dengan ikhlas, penuh tanggung jawab dan sepenuh hati harus menjadi landasan utama bagi setiap calon petugas haji.
Ia mengatakan proses seleksi PHD secara transparansi dan objektivitas. Setiap peserta memiliki kesempatan sama dan hasil seleksi akan mencerminkan kemampuan dan kualifikasi terbaik.
"Terima kasih kepada panitia penyelenggara, tim penguji, serta semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini. Semoga proses seleksi ini berjalan lancar, menghasilkan petugas yang amanah, profesional dan mampu mengemban tugas dengan baik di Tanah Suci," pungkasnya.
Load more