Tidak jarang umat Muslim mendahulukan shalat sunnah qobliyah sebelum muadzin menuju mimbar untuk mengumandangkan adzan.
Kebanyakan permasalahan dari mereka ketika mengerjakan shalat sunnah harus berbarengan dengan suara adzan. Kebimbangan membatalkan ibadah sunnahnya membayangi pikirannya.
Buya Yahya pun merincikan ada ketentuan mendahulukan antara jawab suara adzan dan melanjutkan shalat sunnah.
Bagi Buya Yahya, sunnah menjawab adzan juga tidak boleh disia-siakan. Artinya, harus mendahulukan adzannya lebih dulu.
"Sunnahnya menjawab tapi dengan catatan harus memenuhi syarat. Adzannya tidak meliuk-liuk kepanjangan. Kalau seperti itu hanya bisa menghabiskan waktu Anda," ujar Buya Yahya.
Penekanan memahami fiqih adzan, menurut Buya Yahya, sangat penting digali terutama bagi para pelaku adzan yang biasa disebut sebagai muadzin.
"Jangan cuma mengandalkan suara, menang lomba sampai adzan meliuk-liuk 20 menit," ucap dia.
Load more