tvOnenews.com - Bila sering menonton kisah-kisah inspiratif dari tayangan YouTube di kanal Kasisolusi, pasti tidak asing dengan sosok Deryansha Azhary.
Awalnya, Deryansha dikenal sebagai mantan seorang bassist dalam grup Vierra band, bersama Kevin Aprilio dan teman-temannya.
Ketika masih bersama Vierra band, ia memutuskan untuk bertaubat dan meninggalkan band tersebut, namun, ia tergabung dalam organisasi ISIS.
Seperti apa kisah Deryansha bertaubat di jalan Allah SWT? Simak informasinya berikut ini.
Tak banyak orang yang mengira, bahwa Deryansha Azhary atau akrab disapa Dery ini mengawali debutnya di dunia entertainment sebagai seorang bassist di Vierra band.
Ditengah kejayaannya dengan Vierra band, tiba-tiba ia memutuskan untuk bertaubat dan mengejar cita-citanya yang lain sebagai seorang penyiar radio.
“Waktu di Vierra itu kok ini tidak ada keberkahan. Karena yang gua tau kalau ngeband penuh dengan maksiat, kalau radio kayaknya nggak begitu,” ungkap Deryansha Azhary dilansir pada tayangan YouTube Adit Octo.
Dirinya membuka lingkungan disekitar anak band, seperti wanita dan khamar sangat dekat dengannya.
Kemudian, Dery masih berpikir positif bila ia menjadi penyiar radio akan dijauhkan dengan dunia gelap seperti saat masih dalam band.
Ia mengaku memiliki niat bertaubat, namun memilih ke jalan yang salah seperti mengikuti Firqah atau kelompok yang salah.
Awalnya ia mendengarkan nasihat dari seorang imam di salah satu masjid. Imam masjid tersebut menjelaskan bahwa tidak akan mendapat ilmu agama bila hanya berdiam diri saja.
Singkat cerita, Dery menemui beberapa unggahan di media sosial, seseorang yang mencela Arab Saudi, seperti foto ketika Raja Arab Saudi, King Salman bersalaman dengan Vladimir Putin juga Benjamin Netanyahu.
Dalam foto tersebut dilengkapi dengan narasi yang menyudutkan bahwa Arab Saudi merupakan negara yang musyrik dan kafir.
Ia berusaha untuk mengingatkan dalam kolom komentar, “kok kayak gini sih, hati-hati!”.
Pemilik akun itu justru menantang ngobrol bersama untuk menunjukkan bukti-bukti lainnya. Ternyata Dery justru terhasut dengan doktrin untuk bergabung dalam organisasi ISIS.
“Gue dicuci otaknya. Akhirnya dicuci otak, klimaksnya adalah dengan gaya andalan dia. Yaitu, barang siapa yang tidak berhukum dengan hukum Allah adalah Thaghut. Kena tuh gue di situ,” ujarnya.
“Kajiannya normal. Tapi pemahamannya beda. Akhirnya di situ dicekokin video Aman Abdurrahman, yang jadi dalang bom Thamrin. Sekarang, dia masih dipenjara,” sambungnya.
Sejak itu ia tergabung dalam organisasi ISIS selama satu tahun. Kemudian yang menyadarkan Dery yaitu ketika telah menyakiti ibunya sendiri saat sang ibu menanyakan tentang aliran yang ia ikuti.
“Teman-teman jangan tertipu dengan ideologi kesesatan ISIS. Teman-teman silahkan diambil ibrahnya (hikmah) saja. Gue juga sering buka kok tentang kebusukan-kebusukan mereka,” kata Dery.
“Mereka itu waktu di ideologi sana mereka juga mengharamkan musik, mereka meratakan kuburan yang tinggi. Mereka juga menaikkan celana, wajib berjenggot,” jelas Deryansha.
“Bahkan, dia bilang katanya sepakat perempuan harus ketutup niqab. Sementara itu bagian dari sunnah,” pungkasnya.
Setelah melalui banyak lika-liku kehidupan yang cukup sulit, kini Dery dikenal sebagai Founder and Chief Executive Officer Kasisolusi. (kmr)
Load more