“Prinsip At-Ta’awun atau tolong-menolong harus menjadi landasan dalam menciptakan kebijakan yang berkeadilan bagi seluruh anggota ASEAN, tanpa meninggalkan negara yang belum maju secara ekonomi,” tandasnya.
Kemudian ketiga, katanya dapat dengan cara membangun kepemimpinan moral di kawasan.
Maka dari itu ia menilai, dunia Islam, khususnya di ASEAN, perlu melahirkan pemimpin-pemimpin moral yang mampu menjadi teladan dalam menyelesaikan krisis global.
Pemimpin dengan integritas yang tinggi dan berpegang teguh pada prinsip Al-Istiqamah atau konsistensi akan mampu mengarahkan masyarakat menuju kemajuan yang berkelanjutan.
“Kongres ini dapat menjadi langkah awal untuk menyusun forum kepemimpinan Islam yang membahas tantangan regional dan memberikan solusi yang terinspirasi dari Mabadi Khaira Ummah,” tandasnya.
Dalam Konferensi Islam ASEAN III di Thailand, mewakili Indonesia, Kamaruddin Amin hadir sebagai salah satu pembicara kunci dan membahas masalah kemanusiaan dan pelestarian lingkungan.
Konferensi Islam ASEAN digelar oleh Kerajaan Arab Saudi di Bangkok, Thailand, 25 – 27 Januari 2025.
Load more