tvOnenews.com - Mantan Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur dikenal sebagai tokoh agama dan sosok pemimpin dengan pandangan yang visioner.
Selain itu, Gus Dur juga dikenal sebagai ulama besar yang kerap memprediksi situasi tertentu dan sering terbukti benar seiring berjalannya waktu.
Hal ini pernah dibuktikan olehnya ketika berbincang dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebagai orang yang rasional, awalnya Luhut tidak percaya dengan apa yang dikatakan Presiden RI ke-4 itu.
Kisah tersebut diungkapkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan pada tayangan YouTube Mahfud MD Official.
Ditemani Mahfud MD, Luhut menceritakan ketika ia diangkat sebagai Duta Besar RI untuk Singapura.
Kejadian itu saat bulan puasa, ketika Luhut menghadiri acara buka puasa di Jatinegara, Jakarta Timur Gus Dur sempat mengungkapkan padanya untuk tidak perlu pergi ke Singapura.
“Pak Luhut nggak usah pergi lah jadi duta besar, pak Luhut tuh overqualified jadi Dubes, tetap disini aja, sebentar lagi saya (Gus Dur) jadi Presiden,” ungkap Luhut Binsar Pandjaitan pada tayangan YouTube Mahfud MD.
Mendengar pernyataan Gus Dur, Luhut seakan tidak percaya.
“Masa Gus? ‘Eh pak Luhut, puasa saya belum batal lho ya’,” ujarnya menirukan percakapan dengan Gus Dur.
Padahal, saat itu Gus Dur belum menjadi seorang Presiden, bahkan kandidat terkuat menjadi calon Presiden yaitu Megawati Soekarnoputri dari partai PDIP yang notabene menjadi partai yang lebih besar dari PKB saat pemilu.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Dur mengungkapkannya berkali-kali. Namun Luhut mengaku yang diucapkan sangat tidak masuk akal.
“Nggak masuk akal. Gimana dia bisa jadi Presiden, Ya saya kan rasional aja,” katanya.
Setelah dilantik oleh mantan Presiden Habibie, Luhut kembali ke Singapore untuk menjadi duta besar RI.
Kemudian, dalam pertemuan lainnya di Singapura, Gus Dur kembali mengungkapkan hal tersebut.
“‘Kalian tahu tidak, sebentar lagi saya jadi Presiden.’ waktu di Singapura itu di aulanya kedutaan kita,” sebut Luhut.
Gus Dur kembali mengucapkan di hadapan para undangan bahwa ia akan menjadi Presiden dan Luhut akan dibawa kembali ke Indonesia untuk menjadi Menteri.
Namun, ramalan Gus Dur tersebut menjadi kenyataan. Pada akhirnya Gus Dur menjadi seorang Presiden RI ke-4 pada 1999.
Kemudian, ia menepati janjinya untuk membawa Luhut kembali ke Indonesia dan menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI. (kmr)
Load more