Tak heran, Nanang mengalami fenomena dihadirkan keberadaan kumpulan bintang hanya berada tepat di atas langit Gunung Padang.
"Sering kali di atas Gunung Padang ketika di acara khusus (spiritual) saya, melihat bintang kelap-kelip istilahnya berada di dalam parabola seperti planetarium. Anehnya, bintang itu hanya berada di atas saya, di bagian langit-langit lainnya tidak ada seperti hanya berkumpul di satu tempat," ujar Nanang kepada tim tvOnenews.com di lokasi Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (26/1/2025).
Polisi Khusus Cagar Budaya di Cianjur, Bogor, dan Sukabumi itu seperti biasanya kembali melakukan meditasi pada malam hari saat berada di Batu Singgana Raja terletak di teras lima. Konon katanya batu tersebut mengungkapkan fakta sebagai tempat singgasana Prabu Siliwangi untuk berdoa. Masyarakat mempercayai tempat ini diidentikkan dengan kisah Eyang Perbuka dan Sunan Ibu.
Nanang menjelaskan cara meditasi yang biasa dilakukan duduk menghadap ke arah Selatan (Gunung Gede-Pangrango) mengandung filosofi seperti doa kepada ibu. Setelah itu sambil tiduran bak melihat dan menatap ke arah langit.
"Anehnya yang saya alami di luar nalar bahkan enggak masuk akal, melihat benda merah di kumpulan bintang itu, kayak bola basket seperti halnya balon dan ukurannya sangat besar sekali. Terus saya perhatikan itu jalan beberapa puluhan meter dan tiba-tiba hilang," jelas dia.
Kuncen Gunung Padang itu mengatakan fenomena lainnya kerap kali langit situs ini dihadirkan seperti bintang jatuh berwarna keemasan. Tidak hanya itu, posisi bintang itu hanya khusus di atas cagar budaya tersebut.
"Saya sering banget lihat. Kemudian pernah melihat bintang bergandengan dan jalannya zig-zag. Selepas itu hilang dan kembali muncul lagi, begitu aja terus dan terjadi ketika di atas dari jam satu malam sampai menjelang Subuh," terangnya.
Load more