Ia menceritakan di bagian barat daya di atas Gunung Padang pernah melihat cahaya besar dan membentang panjang seperti pelangi. Cahaya itu berwarna-warni. Padahal saat itu tidak ada fenomena mengejutkan ditemukan olehnya saat berada di teras lima.
Nanang mendapat informasi bertebaran di media sosial, kebetulan pada waktu tersebut ada fenomena posisi bulan tepat berada di atas Ka'bah, Makkah, sebagaimana tempat kiblat dan poros bumi.
"Saya mikir kemungkinan cahaya seperti pelangi yang besar itu ada hubungannya dengan fenomena bulan tersebut," imbuhnya.
Ada pun cerita mistis menjadi kepercayaan dari masyarakat setempat, kata dia, sering kali terdengar suara gamelan, layaknya ada yang bermain musik di atas Gunung Padang.
Ia mengatakan seluruh wilayah dalam area Gunung Padang, berbagi cerita suara gamelan tersebut sangat keras. Namun herannya terjadi di malam-malam khusus, seperti malam Selasa, malam Jumat, serta malam Minggu.
"Itu sering banget kedengaran seperti ada acara orang tari-tarian diiringi suara gamelan. Sumber suara ini tepat di puncak Gunung Padang. Namun kala itu masih rimba hutan dan belum ada penyusuran apa pun," katanya.
Pada zaman dahulu tidak heran belum memiliki teknologi secanggih sekarang, bahkan tak ada alat-alat sumber suara seperti radio, televisi, dan sebagainya.
Load more