Mereka bertiga juga dinilai memberi teladan silaturahim antarmasyayikh hingga dikenal sangat dekat dengan pondok pesantren dan nahdliyin arus bawah. Perbedaan pandangan dan kepentingan, tidak mengurangi sikap untuk tetap merangkul, akomodatif, dan menghormati.
"Dan bagi Gus Dur, tidak ada kawan-lawan yang tidak diperlakukan secara proporsional, sekeras apapun perbedaan dan pertentangannya. Sosok operator jamiah yang teduh, kapabel, dan berintegritas," kata dia.
Menurut Gus Salam, berbeda dengan pendahulunya, kehormatan, harga diri, dan nama baik NU kini dipergunjingkan publik hingga pelosok di semua platform media.
Menurut dia, PBNU menciptakan arus konflik yang memicu respon dan sikap minor kebanyakan, tidak hanya di luar, juga di dalam lingkungan NU.
Kinerja dan kepemimpinan PBNU dianggap penuh anomali dan inkonsistensi, terjadi banyak penyimpangan, ketidaknormalan, dan kelainan sifat bawaan fisik dan batin jamiah.
"Forum Diskusi Publik berharap pemimpin NU adalah figur-figur yang bagi kalangan bawah adalah panutan kharismatik yang teduh dan berwibawa. Bagi kalangan menengah adalah pembangkit perubahan karena kapasitas dan kepemimpinannya," ujar dia.
Load more