Amalan Baik Ini Sangat Dianjurkan tapi Kata Buya Yahya Jangan Lakukan di Toilet karena Hukumnya ...

Jakarta, tvOnenews.com- Kebiasaan baik dalam Islam itu beragam. Salah satunya mengucapkan bismillah dalam memulai aktivitas.

Dalam praktiknya, kadang kala ucap Bismillah tidak pada tempatnya. Seperti mau wudhu yang sering dijumpai tidak menyediakan area khusus tapi menyatu dengan Toilet.

Sumber :

• dok. tvonenews.com/tangkapan layar YouTube

Kemudian, bagaimana mengucapkan bismillah ketika wudhu di dalam Toilet atau Kamar Mandi?.

Sebagaimana diketahui, tempat Kamar Mandi atau Toilet dipahami untuk mandi yang sekaligus juga disediakan untuk buang air kecil atau besar (kloset).  

Hal ini dijelaskan Buya Yahya dalam ceramahnya di YouTube Al Bahjah Tv, dikutip Senin (27/1). Menurutnya perlu diperhatikan, dalam mengucapkan bismillah boleh di Toilet karena dilihat dari situasi lagi apa.

"Masalah mengucapkan Bismillah di saat kita berada di tempat buang air," ungkap Buya Yahya.

Buya pun menegaskan haram hukumnya bila mengucapkan segala kalimat dzikir, termasuk Bismillah saat sesuatu sedang keluar alias buang hajat besar atau kecil.

"Yang haram mengucapkan kalimat dzikir (termasuk bismillah) itu waktu ada sesuatu yang keluar," ungkapnya.

Sehubungan dengan mengucapkan bismillah saat di Kamar Mandi diwaktu wudhu belum mengeluarkan sesuatu (BAB atau BAK), sebaiknya dihindari. 

Sehingga pengucapan Bismillah saat di Kamar Mandi, dianjurkan cukup dalam hati. 

"Di saat sebelum keluarnya, dia berada di tempat itu (Kamar Mandi) makruh," jelas Buya Yahya.

"Membaca dzikir dengan lisannya adalah makruh, hendaknya dia berdzikir dengan hatinya saja," tambahnya.

Ia menambahkan seseorang wudhu di kamar mandi yang bukan tempat untuk buang hajat. Maka menurut Buya Yahya tetap disunnahkan membaca Bismillah secara lisan.

"Tapi kalau di luar dia tempatnya di situ, maka itu adalah tetap sunnah, apalagi di kamar mandi, bukan di tempat dia asik jongkok saat itu," pesannya.

Dengan begitu, ia mengatakan kalau bisa memilih tempat wudhu yang terpisah dengan toiletnya. 

Hal ini sebagai bentuk antisipasi dan menjaga agar diri tetap bersih dan leluasa melafalkan Bismillah atau doa berkaitan wudhu. 

"Tapi umumnya, adalah terpisah, bukan kita nongkrong di atasnya lalu kita lakukan wudhu. Berarti itu boleh Bismillah dan mendapatkan kesunnahan Bismillah," imbuh Buya Yahya. (Klw)

Waallahualam.