"Terkait usia yang diumumkan oleh Arab Saudi kemarin memang, saya sendiri memang menemui beliau bahwa Pak (Menteri Haji Arab Saudi) jangan. Kalau boleh kita jangan menggunakan alat ukur umur," kata Prof Nasaruddin.
"Karena umur di atas 90 tahun itu ada yang lebih sehat daripada di bawah umur. Jadi tolak ukur itu adalah kesehatannya ya," sambungnya.
Lebih lanjut, kata Imam Besar Masjid Istiqlal ini kalau negosiasi itu diharapkan mampu jadi pertimbangan Kementerian Haji Arab Saudi.
Sebab sepengetahuannya, Menteri Haji saat ini merupakan mantan Menteri Kesehatan. Sehingga dia akan memahami maksud Indonesia, tetapi keputusan masih menunggu.
"Pak Menteri haji ini kan bekas menteri kesehatan dan tahu kalau saya beralasan alasan untuk batas kesehatan itu paling tepat. Karena Negara Saudi bukan negara kita, ya terserah beliau jadi kita sudah mengusulkan dengan pertimbangan rasional," jelas Menteri Agama RI itu.
Load more