"Cuman, harus tampak di hadapan Allah. Allah Maha Tahu hati Anda. Anda rindu betul atau tidak. Jadi ada kerinduan. Tanda kerinduannya paham makna kedekatan dengan Allah," tutur Buya Yahya.
Wanita haid juga bisa melakukan amalan-amalan seperti orang yang berpuasa, misal bangun malam. Namun bukan untuk shalat tahajud, melainkan membaca dzikir.
"Orang yang bangun malam bukan hanya untuk tahajud. Berdzikir pun juga bagian dari bangun malam," kata Buya Yahya.
"Kalau Anda wanita haid rindu kemuliaan. Yang biasanya tahajud, maka Anda pun tidak akan meninggalkan malam itu. Pasti Anda bangun, cuma bedanya Anda tidak shalat," sambungnya.
Ketika sedang haid, wanita juga bisa tetap menyiapkan dan menemani suami saat sahur, setelahnya berdzikir.
"Anda bisa melayani suami Anda dengan menyiapkan makan, minum, dan seterusnya. Anda berdzikir," kata Buya Yahya.
Saat orang tarawih di masjid, wanita haid juga bisa menggantinya dengan amalan dzikir dari rumah. Jika melakukan amalan-amalan tersebut dengan niatan dari hati, maka pahalanya bisa setara bahkan bisa mengalahkan orang yang pergi ke masjid.
Load more