Jakarta, tvOnenews.com - Kontrak bertahap dengan 40 penyedia akomodasi wilayah Makkah di Musyrifah dilakukan dalam proses penyediaan layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, dan layanan umum bagi jamaah haji Indonesia tahun 2025. Target penyediaan akomodasi selesai sebelum 14 Februari 2025. Demikian benang merah pendapat Staf Teknis Haji/Konsul Haji Nasrullah Jasam.
"Target kami selesai sebelum 14 Februari 2025, sesuai batas waktu yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi," kata Nasrullah dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Penandatanganan dilakukan Staf Teknis Haji/Konsul Haji Nasrullah Jasam serta dihadiri Plt Irjen Kementerian Agama Faisal, Konjen RI di Jeddah Yusron Ambary, dan sejumlah pejabat lain pada Ahad (26/1) di Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah.
Penandatanganan ini merupakan hasil kerja keras tim sejak Desember 2024. "Ini komitmen pemerintah dalam memberikan layanan terbaik bagi jamaah," tambah Nasrullah.
Plt Irjen Kemenag Faisal mengingatkan penyedia layanan agar mematuhi komitmen kontrak dan menegaskan akan ada sanksi bagi pelanggar, termasuk denda hingga daftar hitam.
Ia juga meminta penyedia melaporkan jika ada pihak yang meminta imbalan tidak resmi.
Konjen Yusron Ambary menambahkan, penyedia layanan diimbau memrioritaskan produk-produk asal Indonesia dalam melayani jemaah.
Karena itu, Pemerintah Indonesia akan menggelar pameran produk Indonesia pada 23–24 Februari 2025 di Jeddah guna mempertemukan penyedia layanan dengan mitra dari Indonesia.
"Kami akan mengundang para penyedia layanan untuk menghadiri pameran produk Indonesia pada 23 atau 24 Februari 2025 di Jeddah agar mereka dapat bertemu dengan mitra mitra dari Indonesia," ujarnya.(ant/bwo)
Load more