tvOnenews.com - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha membagikan wirid yang dapat membuat malaikat lelah untuk mencatat pahalanya.
Wirid adalah rangkaian dzikir, doa, atau bacaan tertentu yang dilakukan secara rutin oleh seorang Muslim.
Wirid bisa dilakukan kapanpun, namun biasanya dilakukan seorang Mukmin setelah shalat wajib atau pada waktu tertentu seperti malam hari ketika sunyi karena khusyuk.
Wirid sendiri berasal dari bahasa Arab وِرْدٌ yang berarti "bacaan yang diulang-ulang".
Jika bacaan pujian kepada Allah dilakukan secara berulang maka tentu akan mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjaga keimanan, dan memperoleh keberkahan dalam kehidupan.
Sementara untuk waktu dzikir atau wirid bisa kapan saja. Namun dalam firmanNya, Allah SWT memerintahkan jangan meningggalkan di dua wkatu ini.
Allah ﷻ berfirman:
فَٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ ذِكۡرٗا كَثِيرٗا وَسَبِّحُوهُ بُكۡرَةٗ وَأَصِيلًا
Artinya: “Maka berdzikirlah kamu kepada Allah dengan dzikir yang banyak dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (QS. Al Ahzab: 41-42)
Oleh karenanya sebagai Mukmin sebaiknya tidak meninggalkan wirid atau dzikir dan dari semua pujian, berikut salah satu wirid yang disarankan oleh Gus Baha.
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Bacaan Latin: Subhanallah wa bihamdihi, ‘adada khalqihi, wa zinata ‘arsyihi, wa rida nafsihi, wa midada kalimatihi.
Artinya: "Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, sebanyak jumlah makhluk-Nya, seberat timbangan Arsy-Nya, sebesar keridhaan-Nya, dan sebanyak tinta kalimat-Nya."
Itulah wirid yang disarankan Gus Baha untuk rutin dibaca oleh setiap Mukmin.
Adapun keutamaan dari dzikir ini dalam salah satu hadis dikatakan merupakan pengganti dari dzikri yang banyak.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"لَقَدْ قُلْتُ بَعْدَكَ أَرْبَعَ كَلِمَاتٍ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، لَوْ وُزِنَتْ بِمَا قُلْتَ مُنْذُ الْيَوْمِ لَوَزَنَتْهُنَّ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ، وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ"
Artinya: “Sungguh aku telah mengucapkan empat kalimat sebanyak tiga kali yang jika ditimbang dengan dzikir yang kamu ucapkan sejak pagi hingga sekarang, niscaya kalimat ini lebih berat: ‘Subhanallah wa bihamdihi, ‘adada khalqihi, wa zinata ‘arsyihi, wa rida nafsihi, wa midada kalimatihi.’” (HR. Muslim, no. 2726)
Semoga bermanfaat dan disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam.
Wallahu’alam
(put)
Load more