Namun demikian, ia mulai meredam egonya dan terus tertarik memahami seputar agama Islam. Rasa penasarannya belajar tentang Islam sudah tidak heran.
Ia sering mengundang orang-orang membicarakan seputar Islam, sekaligus memahami setiap perspektif dari para tamu podcast YouTube miliknya.
Kehidupan Richard Lee juga sulit lepas dengan lingkungannya yang rata-rata menganut agama Islam. Faktor rekan-rekannya semakin membuktikan dirinya tidak henti belajar tentang agama tersebut.
Richard menyebutkan proses pembelajarannya tentang agama Islam sempat mendapat pertentangan dari keluarganya. Mungkin masih belum bisa menerima terhadap niatnya memahami ajaran agama lain.
Tak hanya itu, Richard mulai merasa terenyuh dengan agama Islam saat membangun sebuah masjid. Kebetulan kala itu masih menganut Protestan.
Ia membangun masjid dengan cara menyiapkan dan menyumbang dana sekitar Rp200 juta.
Setelah itu ada banyak kegiatan-kegiatan bertajuk Islami yang diadakan olehnya ketika momentum bulan suci Ramadhan.
Load more