Lebih lanjut, Gus Baha mengatakan sebenarnya Nabi Muhammad SAW sempat merasa heran, tak heran kebingungan ini terjadi saat melihat Nabi Musa AS menangis dan pasang raut wajah bahwa Rasulullah SAW menyaingi derajatnya.
Rasulullah SAW pun menanyakan sikap Nabi Musa AS yang menangis bahkan cemburu kepadanya. Jibril memberikan jawabannya terkait karakter dimiliki Nabi Musa AS.
"Allah sudah tahu watak dan kebiasaan Nabi Musa, jadi tidak mempermasalahkan," tutur Gus Baha.
Pendakwah usia 54 tahun itu mengingatkan tidak boleh ada kekeliruan terhadap karakter Nabi Musa AS yang dinilai hasud. Sesungguhnya beliau hanya merasa derajatnya tersalip oleh Rasulullah SAW.
Kesedihan Nabi Musa AS juga tidak berlarut-larut. Sebab, ia menjadi peran penting berbagi solusi kepada Rasulullah SAW agar negosiasi jumlah ukuran shalat yang semulanya 50 waktu berubah menjadi lima waktu saja.
(hap)
Load more