"Karena ada orang dijadikan kaya, ada orang dijadikan miskin, ada yang sehat, ada yang sakit," lanjutnya.
Ada orang yang tidak pernah ibadah tapi sehat, sementara ada juga orang yang rajin ibadah tapi sakit.
"Berarti ibadah bukan ukuran kaya atau miskin, bukan ukuran sehat atau sakit," ujar Habib Novel Alaydrus.
Hal ini karena rezeki menurut Habib Novel Alaydrus tidak sesempit harta duniawi saja.
Adapun makna rezeki yang sesungguhnya diijelaskan oleh Habib Novel adalah dalam arti mampu mengenal Allah SWT dan bisa beribadah dengan lancar.
"Tapi rezeki itu kalau orang kenal Allah, ngerti Allah, semakin paham Allah, itu rezekinya luar biasa, bisa taat itu rezeki luar biasa," ungkap Habib Novel Alaydrus.
Maka dari itu, Habib Novel Alaydrus heran jika ada yang merasa rajin ibadah tapi rezeki seret, karena sesungguhnya bisa beribadah itu sendiri adalah rezeki.
Load more